Banyuasin,medianusantaranews.com- Apes dialami Sri Maryati (38) yang tercatat sementara sebagai warga RT/RW, 031/09 Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sekitar pukul 20.15 wib (23/9/2018) tersungkur ditangan anak buahnya Pita Andriani (20).
Hakim suami korban saat menunggui istrinya Sri Maryati ketika ditemui wartawan (24/9) di RSUD Banyuasin menjelaskan, pelaku itu anak buah saya, sebelum kejadian oleh istri saya disuruh belanja rokok. Usai belanja pelaku langsung pulang ditempat kost yang juga satu kamar dengan istrinya.
Karena rokok ditempatnya berjualan habis, maka ditanyakan pelaku sudah tidur dan dibangunkan untuk mengantarkan rokok yang dimaksud. Setelah itu pelaku keluar dari kamar membawa rokok, namun diam-diam membawa pisau yang diduga sudah disiapkan sebelumnya.
Masih kata Hakim, saat terjadi penikaman itu saya tidak tau, karena posisi saya sedang ada didalam warung tempat berjualan dan istri sudah tersungkur dan ditolong oleh tetangga sebelah dan istri saya luka rumah dibagian pinggang belakang sebelah kanan dengan kedalaman sekira 9 cm lebih.
Istri saya dibantu warga dibawa ke Puskesmas Betung Kota, karena lukanya terbilang serius, oleh pihak Puskesmas dirujuk ke RSUD Banyuasin ini. “Dari kejadian itu warung saya belum sempat saya tutup, karena saya langsung bawa istri saya ini ke Puskesmas kemudian sampai dirumahnya sakit ini tidak tau lagi kondisi warung saya.
Sedangkan saya di RSUD ini tidak bawa apa-apa, maka mau beli obat dari resep belum bisa sebab saya belum bawa uang dan istri saya juga tidak yang menunggunya.
Sri Maryati yang diminta keterangan diruang perawatan Pertanyaan RSUD Banyuasin menjelaskan, pelaku sudah 3 bulan bekerja tempat suami saya dan satu kamar tidur tempat tinggalnya dengan saya, sebelum kejadian ini pada beberapa waktu sebelumnya ada kawan pelaku menginap dikosanya dan slop kawan pelaku hilang dan saya nasehati, sepertinya pelaku tidak suka dan selalu membawa pisau, katanya.
Semalem itu oleh ayahnya belanja rokok, tapi rokok itu oleh pelaku dibawanya pulang kekosan dan saya tanya baru diserahkan, tetapi pelaku langsung menikam saya dan saya langsung tersungkur. Kemudian pelaku menghilang melarikan diri.
Saya dengar kabar pelaku sudah menyerahkan diri, tetapi kami belum melaporkan kepolisian, karena suami saya masih menunggu dirumahnya sakit ini, jangan mau melapor sedangkan mau menebus resep obat belum bisa, ucapnya sambil meringis kesakitan.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Markos Surya Pinem saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Betung AKP Nazirudin dikatakan anggotanya pagi tadi belum ada menerima laporan pihak korban dan tidak tau kalau ada tersangka yang menyerahkan diri, ucap anggota yang enggan disebut namanya.(zul/wal)