Muba,medianusantaranews.com- Untuk saat ini kondisi ruas jalan ekstrans D1-D2 Kecamatan Tungkal Jaya (Tuja) Kabupaten Musi Banyuasin Muba (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat masih dalam rusak parah, jika tidak berhati-hati para sopir angkutan yang berlebihan bisa menjadi korban laka tunggal.
“Kerusakan ruas jalan sepanjang lebih 5 kilometer itu yang menghubungkan Desa ekstran D1 Srimulyo menuju ektran D2 Desa Sinar Harapan memang sudah terlalu parah kondisinya dan ruas jalan itu pernah diaspal sejak perkebunan kelapa sawit plasma atau kebun non plasma belum produktif maksimal, maka selama itu masih normal-normal saja. Namun sejak mulai kerusakan hingga saat ini belum pernah ada perbaikan yang maksimal baik dari Pemerintah Muba maupun dari Provinsi Sumatera Selatan”, ujar Eko saat bincang dengan wartawan beberapa saat yang lalu.
Eko menambahkan status jalan tersebut sebagai jalan kabupaten dan saat ini tiap hari dilalui armada angkutan produksi hasil perkebunan kelapa sawit baik dari kebun plasma maupun dari perkebunan milik masyarakat dengan jalan rusak.
“Jangankan bagi kendaraan roda empat atau armada angkutan barang, untuk R2 saja harus ekstra berhati-hati, sebab eks jalan yang sudah diaspal dulu kini telah mengelupas bahkan berlubang-lubang”, sambung Hasto ketika itu.
Hasto berharap dengan Presiden baru dan Gubernur baru Bupati yang baru nanti termasuk para Wakil Rakyat yang juga baru untuk jalan jalan kami itu segera dilakukan perbaikan, sebab jika dibiarkan Desa ekstrans itu terancam terisolir, ungkapnya.
Masih kata Hasto, mirisnya lagi jika kita melintas di waktu malam hari, kalau tak paham rutenya bisa-bisa kendaraannya terjebak lubang, sebab disepanjang ruas jalan itu tidak ada lampu peneranganya, padahal tiang PLN dan kabel listrik pun sudah ada, tapi tak ada lampu jalanya. tutupnya.
Kades Sinar Harapan Mashari kepada wartawan media ini mengatakan ada perbaikan dijalan itu, tapi baru sebagian. Mudah-mudahan untuk Anggaran 2025 Pemkab Muba maupun Pemprov Sumsel termasuk dari Anggota DPRD melalui dana aspirasinya dialokasikan pada jalan itu, sebab dari hasil musrenbangdes dan di musrenbangcam masalah kerusakan jalan itu selalu kami usulkan, ujar Kades sekaligus menutup penjelasannya ketika itu.
Untuk beritanya ditayangkan di media ini terkait masalah kerusakan jalan dan penerangan lampu jalan kabupaten ekstrans D1-D2 dari Dinas terkait baik dari Pemkab Muba dan dari Pemprov Sumsel serta dari DPRD belum ada yang diminta konfirmasinya.(MNN/waluyo)