Banyuasin,medianusantaranews.com- Dugaan penganiayaan yang terjadi disekitar perbatasan Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur dan Desa Taja Indah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin dan data tersebut dikirim dari Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel setelah dilaporkan ke SPK Polres Banyuasin oleh pihak keluarga dari korban Rusman.
Berdasarkan laporan tersebut di Polres terdapat 1 Kasus Nomor : LP/B/338/IX/2024/SPKT/POLRES BANYUASIN/POLDA SUMATERA SELATAN tanggal 17 September 2024 sekitar pukul 21.05 Wib.
Identitas pelapor tentang dugaan penganiayaan tersebut oleh Kusmeri (34) tercatat sebagai warga Dusun IV Desa Paldas RT/RW : 012/004 Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo ketika dikonfirmasi via telpon melalui Humas Polres Banyuasin AKP Sutejo dikatakan ada itu sesuai laporan polisi dari pihak korban yang diterima dari SPK Polres Banyuasin dan waktu kejadian pada hari Selasa Tanggal 17 September 2024, sekira jam 18.05 Wib.
Dijelaskan tempat Kejadian di Jln. Umum Perbatasan Antara Desa Taja Indah Betung dengan Desa Paldas Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, sebagai terlapor inisial Da, dkk, sedang sebagai korban Rusman
Uraian singkat terkait kronologi insiden itu dilaporkan pada hari Selasa,17 September 2024 sekira jam 18.05 di Jalan umum antara Desa Taja Indah Betung dan Desa Paldas Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin telah terjadi tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku diduga Da, dkk terhadap korban Rusman dengan cara Pelaku menggunakan Senjata Tajam jenis Parang dan Pisau melakukan pembacokan dan penusukan kearah tubuh korban yang mengenai dibagian kepala, dada, tangan akibat kejadian itu korban mengalami luka bacokan di Kepala sehingga mengalami luka robek sebanyak 1 kali, luka tusukan di dada ada 1 kali dan luka robek di bagian tangan sebelah kiri sebanyak 1 kali tusukan dan korban di bawa ke rumah sakit MYRIA Palembang guna diberikan perawatan medis, lalu dari pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banyuasin untuk di tindak lanjuti, tutupnya.(MNN)
Editor : waluyo
