Bandar Lampung – medianusantaranews.com
Walikota Bandarlampung Hj.Eva Dwiana secara Resmi Memulai dan melepas pawai kendaraan hias dan parade budaya daerah yang merupakan rangkaian perayaan HUT Ke-342 Kota Bandarlampung, di Bundaran Tugu Adipura, kota Bandarlampung, Minggu, (14.07.2024).
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pertunjukan budaya seperti pencak silat dan barongsai hingga pawai parade kendaraan hias dengan ornamen dan desain yang unik.
Walikota Eva Dwiana mengatakan, festival jalanan bagian dari kegiatan Begawi Bandar Lampung upaya pemerintah kota dalam melestarikan budaya nenek moyang.
“Perkembangan budaya Indonesia dimulai jaman nenek moyang kita, namun beberapa tahun belakangan kebudayaan tersebut mulai luntur dan bahkan hampir punah,” ucap walikota .
“Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobby Irawan, mewakili Pj gubernur, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov Lampung mengapresiasi kegiatan pawai budaya dan kendaraan hias ini dan diharapkan mampu menjadi wadah untuk menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkokoh jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya,” harapnya.
“Sudah tidak diragukan jika Provinsi Lampung terkenal akan kekayaan budaya. Hari ini, di tempat ini, saya melihat berbagai corak warna dan merepresentasikan ragam bentuk Lampung yang sebagai miniatur Indonesia. Lampung menjadi tempat dimana berbagai suku, agama, dan budaya dari seluruh penjuru nusantara dapat bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan,” tutup Bobby.
Ketua Pelaksana pawai kendaraan hias dan budaya, Adiansyah menjelaskan peserta kendaraan hias diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD serta 20 kecamatan yang ada di Kota Bandarlampung.
“Pawai budaya diisi drumband, karnaval, pakaian adat nusantara oleh sekolah-sekolah. Juga ada penampilan Adat Nyambai Bayu dari Kelurahan Negeri Olok Gading, Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) dan Barongsai yang ditampilkan oleh etnis Tionghoa,” jelas Adiansyah yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung itu.
MNN