Rawajitu Timur,medianusantaranews.com- HUT ke-24 Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) pada (8/10/2022) menggelar puncak acaranya di sekretariat P3UWL di Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung.
Ketua panitia pelaksana HUT P3UWL ke 24, Karnadi Adrianto, Kamis (6/10) pada awak media ini menjelaskan, selama 1 bulan lebih kami telah mengadakan serangakian berbagai pertandingan dan puncak kegiatan HUT dilaksanakan pada hari Sabtu.
Dipuncak kegiatan HUT, Ketua P3UWL melaporkan pencapaian apa saja yang telah dikerjakan oleh P3UW selama ini, juga beliau menyampaikan apa saja proyeksi yang akan dilakukan pada tahun kedepannya.
Kegiatan ini sesuai undangan dihadiri sedikitnya 10 ribuan anggota P3UWL dan masyarakat Dipasena dan sekitarnya juga undangan lainnya.
“Sesuai tema utama HUT P3UWL tahun ini “Bersama Kita Bisa”, keguyuban, kekompakan bersama menjadi modal penting dalam menghadapi segala tantangan Budidaya Udang di Dipasena,” kata Karnadi Adrianto bersemangat.
Sementara itu Sekretaris Panitia HUT, Aprianto Harmaidi, mengatakan dalam acara merayakan HUT yang ke-24, selain mendengarkan pidato Ketua P3UWL juga digelar berbagai acara hiburan, berupa pentas seni dan lagu dan pembagian hadiah serta ada pembagian doorpres.
Ia menambahkan, 2 tahun sebelumnya kita tak mengadakan acara seperti ini, karena masih ada pendemi, maka tahun ini kita buat acara lebih sedikit meriah sebagai ajang kebersamaan silaturahmi juga menggelar hiburan sesama anggota P3UWL, tetap mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan.
Lebih dari 200 item doorpres dengan nilai mendekati Rp 200 juta, akan kami bagikan kepada anggota P3UWL. “Doorpres ini hasil donasi dari pelaku usaha dan mitra kerja bisnis juga dari Cash P3UWL”, ujar Aprianto.
Aprianto juga menghimbau kepada seluruh anggota P3UWL yang akan menghadiri kegiatan puncak HUT P3UWL ke 24, untuk membawa Kartu Tanda Anggota (KTA) P3UWL, karena KTA akan menjadi sarat penukaran doorpres, lebih dari itu beliau ingatkan, sebelum berangkat ke arena HUT, agar terlebih dahulu memastikan rumah dan tambak dalam keadaan aman seperti kompor, obat nyamuk dan barang elektonik lainnya dalam keadaan mati, ini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan turupnya.(MNN).
Laporan : Nafian Faiz.
Editor: waluyo