Kasipem Desa se-Kecamatan Batsu Ikuti P2A SANTAN Desa

Musi Banyuasin,medianusantaranews.com- Kasipem dari 16 Desa di Kecamatan Babat Supat (Batsu) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti pelatihan dan pengelolaan aplikasi (P2A) Sistem Aplikasi Nomor Tanah (Santan) Desa versi android diselenggarakan diruang rapat kecamatan pada (14/06/2022).

Pelatihan dan pengelolaan aplikasi SABTAN Versi Android itu menindaklanjuti kerjasama dengan CV. Mujio Punokawan untuk Desa di Kecamatan Babat, jelas meneger CV. Mujio Punokawan, Andi Prayogi.

Direktur CV Mujio Punakawan Andi Prayogi menambahkan, kerjasama dengan Kecamatan Babat Supat ini dalam program menuju Desa digital sesuai dengan undang-undang RI nomor 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 86 ayat 4 dan 5. Dalam hal ini, pihaknya mengadakan update aplikasi SANTAN-Desa dalam Versi Android.

Kegiatan ini dihadiri Camat Batsu Rio Aditya, SIP MSi diwakili Kasi PPDK Kecamatan Batsu Sunardi,S.IP, Direktur CV Mujio Punakawan Andi Prayogi, Kades dan peserta pelatihan yang berasal dari Kasi Pemerintahan Desa dalam Kecamatan Babat Supat.

Kasi PPDK Kecamatan Batsu Sunardi, S.Ip mengatakan SANTAN adalah sebuah aplikasi Sistem Informasi Desa berbasis web yang dikembangkan khusus untuk membantu Pemerintah Desa dalam melakukan pengelolaan data dan pelayanan publik, masyarakat juga informasi dan surat penomoran tanah dapat mengakses Desa melalui Website Informasi Desa.

“Semua data yang ada didesa bakalan terkumpul disatu bank data tersebut. selanjutnya dari Database desa kemudian diterima oleh database kecamatan lalu akan diterima juga oleh database kabupaten. Jadi semua nya akan tersusun rapi dan terkontrol dengan baik dan jika kedepannya desa membutuhkan data maka kita sudah punya bank data atau arsipan secara digital,” jelas Sunardi.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan, agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin sehingga saat pelaksanaan di Desa tak ada kendala.“Seluruh peserta ini dijadikan sebagai operator di tingkat Desa. Mereka kita harapkan bisa menjalankan dan memanfaatkan aplikasi ini didesanya masing-masing,” tutupnya.

Sementara, salah satu peserta Alexander selaku Ka. Seksi Pemerintahan Desa Supat mengucapkan terimakasih atas kegiatan tersebut.

Alex mengaku, dengan berbasis android ini tentu semakin mempermudah operator yang ada di desa dalam mengelola aplikasi Santan ini.(MNN).

Editor waluyo




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *