Langkah Muhammad Nasir Menuju Muba Satu Semakin Nyata

Palembang,medianusataranews.com-Tokoh masyarakat Musi Banyuasin (Muba) yang berdumisili di Kota Palembang ikut memberikan dukungan terhadap Muhammad Nasir, S.Si, tokoh tersebut sangat merindukan sosok pemimpin yang ada di dalam diri Muhammad Nasir jika memang berniat mencalonkan diri menjadi Bupati Musi Banyuasin (MUBA) 2024 mendatang.

Salah satu tokoh Muba yang tonggal di Palembang memberikan dukungan untuk Muhammad Nasir baru-baru ini ialah Ahmad Rifai atau yang sering dikenal Kuyung Kritis. Muhammad Nasir Putra asli Muba ini bersilaturahmi ke rumah Kuyung Kritis yang ada di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Jum’at 25 Februari 2022 sekitar pukul 15.30 Wib.

Walaupun dalam kondisi kesehatan kurang mendukung, Kuyung Kritis bersedia menerima anggota DPRD Banyuasin tersebut. Pada pertemuan singkat itu intinya tokoh Sumsel asal MUBA itu sangat setuju dan merestui kalau Muhammad Nasir mau mencalonkan diri menjadi Bupati MUBA periode 2024 mendatang.

Kuyung Keritis berpesan, sudah beberapa kali Bupati MUBA ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mantan Bupati MUBA juga tersandung masalah hukum dan banyak lagi pejabat-pejabat MUBA bakal dipanggil aparat hukum akibat dugaan Korupsi.

“Saya berpikir kedepannya tidak perlu pemimpin di MUBA itu orang pintar gelarnya banyak namun niatnya tidak bagus ingin membodohi rakyatnya sendiri, biarlah orang yang sedang-sedang saja namun dirinya berniat tulus dan mengerti tata kelola keuangan yang baik, transparan, akuntabel dan mampu memeratakan pembangunan disegala bidang terutama infrastruktur jalan dan jembatan. Kalau akses jalan bagus otomatis roda perekonomian berputar kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh akan meningkat juga,” ujar tokoh yang terkenal dengan panggilan Kuyung Kritis ini.

Sir, saya cuma berpesan apabila dirimu kelak menjadi Bupati MUBA jangan lagi peristiwa sebelumnya terjadi lagi, saya malu daerah kelahiran saya yang sangat saya cintai ini diobok-obok, kekayaannya diambil oleh sekelompok orang saja dan masyarakat MUBA banyak yang miskin padahal MUBA itu sangat kaya raya. Lakukanlah pembangunan yang merata jangan sampai di satu titik saja jadi tidak adanya kecemburuan sosial bagi masyarakat lainnya.

“Jadi pemimpin itu harus adil, jangan mementingkan diri sendiri dan golongan tertentu, apabila itu dilakukan maka saya akan mendukung dan merestui dirimu memimpin MUBA ini,” ujar salah satu Pengusaha di Sumsel tersebut.

Mendapat pesan dan masukkan-masukkan dari tokoh senior tersebut, Muhammad Nasir mengatakan siap akan menuruti pesan dan masukkan yang diucapkan Kuyung Kritis. “Terus terang dari saya masih kuliah dulu saya dan teman-teman mahasiswa sangat mengidolakan beliau, Kuyung Kritis ini sering membantu kami sebagai Mahasiswa apabila kami ada kegiatan,” Ujar Alumni Fakultas MIPA Matematika Universitas Sriwijaya tersebut.

Apa yang dikatakan beliau semuanya benar, saya akan ingat kelubuk hati yang paling dalam. “Saya sangat berterima kasih dengan beliau, walaupun kesehatannya belum sembuh total bersedia menerima saya, dukungan dari Kuyung Kritis tokoh Sumsel asal MUBA itu menambah semangat saya untuk terus berjuang demi keadilan masyarakat MUBA dibidang pembangunan dan kesejahteraan menyeluruh,” ujarnya,(mnn/biro-ss/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *