Hari Ibu Ke-93, GOW Kota Metro Gelar Pelatihan Batik Sobiri

Metro, medianusantaranews.com-Dalam rangka memperingati hari ibu ke-93 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro menggelar kegiatan pelatihan batik kain Sibori yang diadakan di Kantor Dekranasda – Sekam, Kota Metro, Rabu (15/12/2021).

Wakil ketua GOW Kota Metro Ace Yuliwati Bangkit menyampaikan bahwa pelatihan Sibori yang di selenggarakan oleh GOW Kota Metro dalam rangka memperingati hari ibu ke 93 hal tersebut sebagai tindak lanjut hasil rapat pada tanggal 4 Desember 2021 lalu di ruang OR Pemerintah Kota Metro.

Ace juga menyampaikan bahwa peserta pelatihan batik kain Sibori adalah perwakilan utusan dari 22 Organisasi Wanita se-kota Metro di antaranya adalah Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD), Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Muslimat NU, IGTK, Iwapi, Perwosi, Persid, Dharmayukti Karini, Bhayangkari, PWRI, Perib.

Hasil pelatihan kain batik Sibori ini, kata dia, akan dilombakan dalam rangkaian acara di puncak peringatan hari ibu ke 93 yang akan dilaksanakan di Gedung Sesat Agung Kota Metro pada tanggal 22 Desember mendatang.

Sementara itu, Panasehat GOW Kota Metro Silfia Naharani Wahdi mengapresiasikan kepada GOW Kota Metro yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan kain batik Sibori yang pesertanya adalah para Orwan.

Menurut Silfia peringatan hari ibu yang dirayakan setiap tahunnya adalah sebagai penghargaan pada perjuangan perempuan dari masa ke masa yang tidak pernah lepas dari konsep kemandirian diri agar tidak tergantung kepada orang lain dan menjadikan perempuan dapat berdaya serta setara kedudukannya yang memiliki hak-hak sosial tanpa melupakan peran sebagai seorang ibu dan istri dalam keluarga.

“Saya berharap melalui pelatihan batik kain Sibori dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kwalitas hidup pemenuhan hak dan kemajuan kaum perempuan sehingga akan mampu meningkatkan kwalitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki”, ujarnya.

Di masa pandemi covid-19 seperti ini, kata Silfia, sangatlah penting dalam membantu anggota dan masyarakat yang terkena dampak untuk bisa menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga.

Pelatihan batik kain Sibori adalah melestarikan budaya batik Wastra Kota Metro dan juga mendukung program yang telah di canangkan oleh pemerintah Kota Metro yaitu Metro Bangga Beli (MB2).

Terkait dengan Sekam Silfia juga menjelaskan bahwa Sekam merupakan tempat yang khusus untuk memasarkan produk hasil perajin dan UMKM yang ada di Kota Metro dalam Sekam tersebut, terdapat berbagai macam produk dari perajin dan UMKM seperti batik ciprat, tapis, ecoprint. Kemudian ada kriya seperti tapis tapi dibuat dompet, topi dan lainya.

“Saya berharap para UMKM dapat memasarkan hasil karyanya melalui Sekam sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pengrajin dalam meningkatkan nilai tambah penghasilannya”, pungkasnya.(mnn/raf)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *