Palembang, medianusantaranews.com, Ada kabar anak Jarwono (37) masih disandera oleh pihak menegemen rumah sakit Ar-Rasyid Palembang, informasinya Dia belum punya biaya persalinan istrinya senilai Rp 21 juta sejak istrinya masuk rumah sakit pada Rabu, 24 Nopember 2021 lalu hingga hari ini.
Warga asal Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu hanya memiliki uang Rp 4 juta, sehingga buah hatinya belum dapat dibawa pulang jika belum dilunasi seluruh biaya persalinanya. “Keluarga kurang mampu tersebut juga tidak memiliki BPJS atau pun KIS,”ujarnya, Senin kemarin.
Untuk mendapatkan dana Rp 17 juta Jawarno berusaha mencari bantuan ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinkes tidak bisa membantunya dan diarahkan menghadap Bupati, karena tidak bertemu lalu diarahkan ketemu Sekda, pun sepertinya masih belum ada kepastianya mendapatkan bantuan.
“Dinkes tidak bisa bantu, karena rumah sakit tersebut ada tidak kerjasama dengan Pemkab Banyuasin, tetapi dari Baznas akan membantu walau tidak sebesar biaya yang dibutuhkan dan Baznas meminta waktu 3 hari,” katanya saat ditemui wartawan (1/12).
Masih menurut Jarwono, pihak rumah sakit saat ini terus mendesak untuk melunasi biaya persalinan istrinya. Jika tidak dilunasi, maka anak dan istri ditahan, sedangkan rumah sakit sudah tidak menanggung biaya pengobatan.
“Waktu saya sudah mepet, kasihan dengan anak dan istri saya. Kepada pemerintah atau pihak terkait, saya harapkan bantuannya untuk meringankan beban yang saat ini sedang saya alami dan segera berkumpul dengan keluarga,” harapnya dengan nada memilukan, (mnn/Biro-SS).
bersambung…..