Warga Keluhkan Sikap Satlantas Polres Tubaba, Suarjono : Razia Dilakukan Agar Tatib Lalin

Medianusantaranews.com (Tulangbawang Barat) – Warga Kabupaten Tulangbawang Barat mengeluhkan sikap Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Tulangbawang Barat.

Pasalnya, Satlantas Polres Tubaba melakukan razia di tempat Wisata yang ramai pengunjung seperti didepan Islamic Center kabupaten setempat pada Jum’at 25 September 2020.

Hal itu dikatakan salah satu pengendara warga panaragan yang terkena razia pada saat hendak melintas di depan Islamic Center, Masjid 99 Cahaya Kabupaten Tulangbawang Barat, Tiba-tiba dirinya distop oleh polantas yang bertugas menanyakan kelengkapan kendaraan.

“Masa di Islamic ada razia, motor saya dibawa ke Polres karena gak bawa surat, gak pakai helm, sedih juga motor satu-satunya buat kerja nyadap, memang surat sebelah gak ada BPKB ada STNK saja, BPKB di Jakarta sama saudara di lesing sudah lama gak diambil karena gak mampu bayar, lagi pula ini motor sudah buruk ya sudahlah gak pa pa,” ucapnya HA melalui via cellulernya, Jum’at (25/9/2020).

Dirinya sangat menyayangkan atas razia yang dilakukan tidak menggunakan papan informasi razia, mengingat memang situasi Islamic Center yang strategis banyak pengunjung.”Sangat di sayangkan gak ada papan plang razia jadi gak tahu, biasanya memang polisi disitu terus saya kira ada kegiatan pemerintahan,” sesalnya.

Hal senada juga dikatakan BW salah satu siswa yang terkena razia saat dirinya hendak ke Sekolah. “Motor saya dibawa ke Polres karena gak bawa suratnya, saya mau sekolah kena tilang di seputaran depan Polres, padahal seharusnya dikasih teguran terlebih dahulu apalagi saya mau sekolah,” katanya yang disampaikan kerabatnya melalui pesan WhatsApp.

Tidak hanya sampai disitu kegiatan razia yang dilakukan Satlantas Polres Tubaba didepan Islamic Center juga dikeluhkan masyarakat melalui Media Sosial (Medsos) Facebook (FB) melalui Akun “Yudi Satep” dengan menuliskan “Maaf numpang tanya yang awam ini, Ada rangka acara apa ea jam 4 lebih ada razia” tulisan tersebut juga di posting foto digelarnya razia tersebut, sehingga dibanjiri ratusan komentar.

Menanggapi hal tersebut IPTU Suarjono Suryaningrat, Kasat Lantas Polres Tubaba, mewakili Kapolres Tubaba AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.Ik. mengatakan kegiatan razia tersebut dalam rangka agar pengendara menaati Tata Tertib Berlalu Lintas karena sebelum-belumnya sudah dilakukan peneguran bagi pengendara, mengingat Polres Tulangbawang Barat sudah berdiri hampir satu tahun.

“Jadi itu agar tatib berlalu lintas, banyak kecelakaan yang diawali dengan pelanggaran termasuk saya salah satu korbannya. Mobil saya di tabrak oleh motor yang melawan arus dan tidak menggunakan helm. Untung pengendara motornya luka ringan saja dan mobil saya hancur bagian depannya,” ungkap Suarjono ,Sabtu 26 September 2020.

Dirinya menginginkan kabupaten Tulangbawang Barat untuk para pengendara baik roda dua maupun roda empat bisa Tertib berlalu lintas agar selamat dalam berkendara , terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan luka sampai dengan kematian.

“Masih banyak pelanggaran di jalan utama, setiap pagi kami berikan peneguran terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm didepan polres. Kegiatan razia sudah kami lakukan dibeberapa lokasi. Sampai saat ini banyak motor yang kami amankan dipolres dan belum diambil oleh pemiliknya,” pungkasnya. (MNN/Red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *