Medianusantaranews.com (Tanggamus) – Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, mengucurkan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Semaka dan Wonosobo, Kamis (3/9).
Ponpes pertama yang didatangi Dewi itu Ponpes Riyadlatussa ‘Adah di Pekon Srikuncoro Kecamatan Semaka, lalu ke Ponpes Thoriqun Najjah Pekon Banjar Sari dan terakhir di Pondok Pesantren Rhowdlotul Qur’an di Pekon Balak Kecamatan Wonosobo.
Bupati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Ponpes di Tanggamus.
Dia menjalaskan, Pemkab mengucurkan bantuan ponpes di Tanggamus namun proses dalam memberikan bantuan harus sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang ada.
“Bantuan ini berdasarkan jumlah santriawan dan santriwati sehingga tak menimbulkan cemburu sosial. Saat ini ada 25 ponpes yang akan dapat bantuan. Saya berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya,” katanya.
Dewi berharap di tengah pandemi covid-19 saat ini semua sepakat untuk mencegah agar penyebaran covid-19 tak meluas di Tanggamus.
Dia menginginkan agar setiap ponpes tersedia sarana dan prasarana kebersihan yang layak dan memadai. Ini bertujuan agar dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
Dewi ia berharap agar ponpes mempriotaskan bantuan itu untuk membangun sarana kebersihan ataupun tempat sanitasi bagi kebutuhan, seperti untuk MCK dan hal-hal bermanfaat lainnya.
Menurutnya, silaturahmi dan bantuan ini merupakan bentuk dukungan. Dewi menegaskan, pemkab punya komitmen, bahwa keagamaan juga harus mendapatkan porsi yang sesuai.
Sementara itu, Kabag Kesra Arpin, menuturkan, bupati hadir selain memberikan bantuan untuk membangun ponpes di Tanggamus, juga ingin mengenal langsung kondisi ponpes.
“Saat ini baru 25 ponpes terakomodasi itu hasil rekomendasi kemenag, yang lebih dahulu telah memverifikasi. Lalu kita pelajari dan sampaikan kepada BPKD, disesuaikan dengan anggaran yang ada,” terangnya. (MNN/Halimi)