Tulang Bawang Barat (MNN)–Ombang ambing keberadaan Ekskavator Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Tulangbawang Barat yang hilang sejak tahun 2019 kian mencekam, kepala Dinas Amrullah tuding bahwa Nisom tidak ada serah terima alat berat tersebut sejak Ia menjabat.
Namun keterangan dalam hasil konfirmasi kepada Amrullah kepala Dinas DLH yang menyebutkan tidak ada serah terima atau limpahan Ekskavator merupakan hal yang tidak masuk diakal. Nisom mantan kepala Dinas DLH menepis keterangan Amrullah tersebut.
“Kalau disaat saya menjabat ya memang pak bupati yang nyuruh karena pasang batu di islamci gak lama, lagi disaya menjabat memang alat berat itu di luar belum masuk pada saat saya serah terima, tapi sudah saya serah terima semua gak mungkin yang enggak, semua inpentaris sudah,” kata Nisom saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/3/2020).
Lanjut Nisom, tudingan yang tidak serah terima itu merupakan hal yang mustahil.
“Saya ini serah terima ada berita acara dari hal yang kecil sampai yang besar sudah semuanya saya serahkan kok,masak yang besar seperti itu gak saya serah terima, tapi nanti Senin saya coba lihat dulu berita acaranya apakah masuk didalamnya apa tidak Ekskavator itu. Tapi gak mungkinlah,” jelasnya lagi.
“Kalau fungsinya Ekskavator memang untuk di TPA. TPA saja sudah saya serahkan dalam isi berita acara,” tukasnya.
Keterangan antara kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Tulangbawang Barat Amrullah dan mantan kadis lingkungan hidup Nisom kian menjadi pertanyaan besar. Sementara, keberadaan Ekskavator yang menjadi bantuan pusat tersebut masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.(Reki)