Bak Ditelan Bumi,Keberadaan Ekskavator TPA Milik DLHD Tubaba Dipertanyakan

Tulang Bawang Barat (MNN)–Ekskavator yang berada di Tempat Pembuangan Akhir(TPA) sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Daerah(DLHD) kabupaten Tulangbawang Barat patut dipertanyakan.

Pasalnya,hingga hari ini keberadaan Ekskavator TPA tidak tahu dimana rimbanya terlihat lenyap bak di telan Bumi.


Menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan Ekskavator yang biasanya Stund by di TPA ditiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawan tengah, kabupaten Tulangbawang Barat sudah lama tidak terlihat dari tahun kemarin.
“Setau saya sudah lama memang gak dilihat, tahun kemarin memang sudah gak ada lagi kayaknya,” katanya kemarin, Rabu(25/3/2020).


Terpisah , kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Tulangbawang Barat membenarkan ketidak adanya lagi Ekskavator tersebut semenjak dirinya menjadi kepala dinas pada tahun 2019.


“Saya gak tahu, setahu saya semenjak saya jadi kepala Dinas bulan Agustus  memang gak ada ,” ucap Amrullah saat dikonfirmasi dikantornya, Kamis(26/3/2020).


Dirinya menuding bahwa selama ini tidak ada limpahan alat berat ekskavator dari kepala dinas yang lama yaitu Nisom kepada dirinya semenjak Ia menduduki menjadi kepala Dinas Lingkungan Hidup Tubaba.”Saya tanya sama Kabid rasid,staf juga gak tau,coba tanya nanti tapi mereka gak masuk hari ini, tidak ada limpahan dari kedis yang lama,coba tanya sama pak Nisom ” bebernya.


Lanjutnya, Ia memgakui di DLH seperti pasilitas yang memang menjadi tanggung jawab dinas yang Ia pimpin tersebut dipertanyakan kepada bawahannya pun tidak mengetahui.


“Setahu saya ada dua mobil truk pengangkut sampah, sama Bentor 2 biji, yang satu sudah saya ambil,dan satunya masih rusak bentornya masih di rumah pak Nisom, tapi masalah ekskavator nanti saya telusuri dimana,karena selama saya disini udah dua kali saya ke TPA tapi memang gak ada, terima kasih sudah kasih informasi,” ujarnya.


Namun dirinya tidak mempungkiri bahwa operator ekskavator masih berjalan gaji di dinas lingkungan hidup setiap bulannya.
“Gaji masih sepertinya operator, tapi selama saya disini operatornya saja saya belum pernah ketemu, yang pasti nanti saya panggil kalaupun memang gak berpungsi ya saya berhentikan,” Pungkasnya.


Melalui via WhatsApp salah satu ASN yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Tulangbawang Barat mengatakan tidak mengetahui alat berat tersebut.”Kurang paham ki.  Karena keluarnya ga melalui saya.  Cb ty ke kabid lansung. Pak rasid,” tulisnya Joni kasi di DLH Tubaba.


Dari pantauan dilokasi TPA terlihat sampah yang menumpuk dan garasi Ekskavator dalam keadaan kosong hanya ada “bubu” alat penangkap ikan dan tidak ada seorang pun di lokasi tersebut.(Reki)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *