Lampung Barat – Medianusantaranews.com – Focus Group Discussion (FGD) penguatan konsep Kabupaten Lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pesagi dipimpin oleh Bupati H. Parosil mabsus, Kamis (28/11).
“kabupaten konsevasi merupakan salah satu pitu program kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung barat dimana untuk membela kepentingan pembangunan ekonomi daerah dan mendukung kebijakan nasional dibidang konservasi sumber daya alam mengandung konsekuensi logis dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait dengan dukungan pendanaan dan kebijakan,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pembahasan lebih mendalam terkait mekanisme komitmen konservasi melalui kegiatan penguatan konsep kabupaten lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi dengan tujuan kegiatan penguatan konsep Kabupaten Lampung barat sebagai kabupaten berbasis konservasi untuk menghasilkan rumusan dan rekomendasi road map kabupaten konservasi, mengidentifikasi potensi dan peluang jasa lingkungan di Kabupaten Lampung barat dan mengimplementasikan mekanisme insentif dan disinsentif bagi para pihak yang berkomitmen untuk pelestarian sumber daya hutan.
Terakhir kita harus mendesain ulang upaya kabupaten konsevasi untuk mewujudkan Lampung barat hebat dan sejahtera yang tentunya dengan memperkuat hubungan kemitraan antara pemerintah akademisi, swasta dan ngo (non goverment organisation), adapun upaya yang telah dilakukan antara lain pembangunan kawasan konservasi eksitu kebun raya liwa seluas 86,68 ha dan pembangunan taman kahati dilumbok resort seluas 12 ha serta pelestarian hutan kalpataru dan hutan adat untuk mengurangi lahan kritis diluar kawasan hutan. ( Rodi MNN )