Medianusantaranews.com, Mesuji–Pemkab Mesuji gelar sosialisasi penambangan batubara di wilayah kabupaten mesuji. Kegiatan sosialisasi terkait rencana akan di kelolanya tambang batubara di kabupaten mesuji yang luas lahannya mencapai 8 ribu hektare lebih ini di hadiri Pelaksana tugas(Plt) Bupati Kabupaten Mesuji, H. Sapli, para kepala dinas, camat dan kepala kampung serta perwakilan warga dari tiga kecamatan.
Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan di aula pertemuan lantai dua pemkab mesuji pada selasa (12/03) yang di pandu oleh Assisten satu pemkab mesuji, Indra kusuma wijaya ini menghadirkan nara sumber dari pihak perusahaan tambang batubara, Simanakana.
Dalam sosialisasi ini dijelaskan, sebagian lahan di kabupaten mesuji memiliki kekayaan alam berupa kandungan batu bara yang berpotensi dan layak untuk dikelola dan di exploitasi. Potensi kandungan batu bara tersebut merupakan fakta yang dibuktikan berdasarkan hasil riset dan penelitian para ahli pertambangan beberapa tahun lalu.
Dalam catatan pemkab setempat, luas lahan yang mengandung batu bara di wilayah mesuji ini berkisar delapan hingga sembilan ribu hektare, dan lokasi nya tersebar di tiga kecamatan yakni, kecamatan tanjung raya, kecamatan panca jaya dan kecamatan mesuji.
Dalam sosialisasi ini juga dijelaskan, PT. Indotex Pratama Jaya dan PT. Nokano Coal Mining, merupakan dua perusahaan pertambangan yang telah menyatakan kesiapannya untuk mengelola tambang batu bara tersebut. Hal ini disampaikan Simanakana selaku Direksi dari perusahaan pertambangan yang juga menjadi nara sumber dalam sosialisasi ini. Menurut nya, saat ini kedua perusahaan yang ia pimpin, telah mengantongi izin pengelolaan tambang batu bara untuk wilayah mesuji sejak tahun 2017 lalu.
Simanakana juga menambahkan, dalam pengelolaannya nanti, pihak perusahaan akan memprioritaskan warga pribumi mesuji sebagai tenaga kerja di lokasi pengelolaan tambang batu bara sebesar 70 persen dan 30 persen untuk tenaga ahli. “Perusahaan kami siap berkomitmen,baik terhadap warga terkait dampak lingkungan, pemilik lahan maupun pemerintah daerah setempat. Salah satu komitmen kami yakni,akan memperkerjakan tenaga kerja lokal atau warga pribumi mesuji dengan kuota 70 persen dan 30 persen tenaga ahli, selain itu,perusahaan akan memprioritaskan beberapa hal vital, yang menjadi kebutuhan warga”.Terangnya.
Dalam sosialisasi ini, Saply, Orang nomor satu di Bumi ragab begawe caram ini menyampaikan,Pemkab mesuji sangat menyambut baik keseriusan PT.Indotek Pratama Jaya dan PT. Nokano Coal Mining yang akan mengelola tambang batu bara yang menjadi aset dan kebanggaan masyarakat mesuji ini, menurut Saply, pengelolaan tambang batu bara ini nantinya akan memberikan dampak positif untuk wilayah mesuji, baik terhadap masyarakat maupun pemerintah daerah, salah satunya akan terserapnya ribuan tenaga kerja lokal serta bertambahnya Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Mesuji, dengan demikian kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan dengan sendirinya. Terkait proses pembebasan lahan warga yang akan dikelola perusahaan, Plt. Bupati Mesuji ini menyarankan agar, mulai saat ini kedua belah pihak dapat saling berkoordinasi dan lebih intensif dalam menjalin komunikasi, baik melalui sosialisasi atau lain lain.
“Pemerintah daerah mesuji siap menjadi fasilitator dalam menyatukan pemahaman antara pihak perusahaan dan masyarakat hingga tercapainya kata sepakat dalam pengelolaan tambang batubara yang ada di mesuji ini, karna yang berhak menerima atau menolak dilaksanakannya penambangan ini adalah masyarakat itu sendiri”.Paparnya. (Odi).
Previous PostDPRD Pesisir Barat Kunker Ke Tiga Kementerian Sekaligus
Next PostAbdul Rohman: Terdapat Enam Indikator Dalam Penilaian Lomba Kebersihan