Ogan Ilir, medianusantaranews.com
Diguyur hujan yang cukup deras diwilayah Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan beberapa waktu yang lalu hingga saat ini membuat aktipitas para pegawai dilingkungan Pemkab nyaris lumpuh, pasalnya dikawasan dari 4 penjuru menuju komplek perkantoran dikepung banjir.
Pantauan media ini, luapan air mencapai ketinggian hingga pinggang orang dewasa, sehingga kendaraan dinas para pegawai tak dapat melintas diruas jalan menuju perkantoran.
Aliran Sungai Ogan dan Sungai Kelekar tak mampu menampungnya, sehingga 4 jalan menuju KPT Tanjung Senai terendam air dan terparah genangan air itu dari arah Koramil, Desa Sakatiga, Brimob dan Teluk Seruo yang akibatnya membuat Perkantoran KPT Tanjung Senai Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) tidak bisa beraktivitas.
” Akibat dari musibah banjir tersebut banyak aktivitas perkantoran terhenti lantaran banyaknya pegawai yang tidak masuk kerja, bahkan banyak masyarakat yang hendak melakukan keperluan di kantor atau dinas yang terletak di KPT Tanjung Senai memilih batal lantaran banjir”, ujar Dar warga setempat saat berbincang dengan wartawan media ini beberapa saat yang lalu.
Kasatbinmas AKP RD Shutanty SH memberikan imbauan kepada masyarakat OI agar tetap menjaga kewaspadaan terkait bencana alam di OI akibat meluapnya Sungai Kelekar dan Sungai Ogan. Diharapkan sementara waktu guna menghindari hal yang tidak diinginkan warga tidak beraktivitas di jalan tersebut
“Ya airnya dalam tidak tahu sampai kapan, kami imbau warga tidak melakukan kegiatan di jalan yang dikepung banjir karena arus deras dan airnya dalm ditakutkan kalau ada korban yang tenggelam. BPBD OI harusnya membangun posko disini untuk penanganan dan imbauan kepada warga”,ujarnya.
(waluyo)
