Medianusantaranews.com, Tulang Bawang Barat, Lampung-Sangat parah dan tidak patut dicontoh perlakuan oknum kepala sekolah SMA N 2 Tumijajar, kabupaten Tulangbawang Barat yang diduga pulangkan Siswa karena belum Lunasi biaya iuran SPP.
Kalau benar adanya perlakuan oknum pihak sekolah yang pulangkan siswa itu dianggap sangat disayangkan,mengapa tidak dari narasumber yang didapatkan bahwa pihak sekolah terkait telah memulangkan siswa siswi yang tidak membayar iuran sekolah.
“Siswa dikeluarkan dari barisan dan dipulangkan oleh pihak sekolah karena belum bayar SPP,” kata narasumber yang enggan disebutkan namanya ini.Sabtu(16/2/2019).
Ia berharap Pemerintah Provinsi Lampung agar menindak tegas perilaku oknum kepala sekolah tersebut yang mengambil pungutan sebesar 2 juta Sampai 3,5 juta persiswa dalam setahun tersebut, parahnya lagi sampai menahan kartu ujian kepada siswa tersebut.
“Ini sangat disayangkan karena bangsa ini menginginkan kecerdasan pada anak bangsa,tapi keinginan anak-anak ini dipatahkan begitu saja oleh pihak sekolah, perlu ditindak tegas dari pemerintah,” ucapnya.
Jasudin, saat dihubungi melalui Via Cellulernya sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Karena anak bangsa saat ini butuh kecerdasan dengan belajar untuk meraih cita-cita yang di inginkan.
“Parah benar kalau terjadi hal ini, karena kita selaku masyarakat sekaligus bagian dari mewakili wali murid berharap anak-anak bisa sekolah kejenjang lebih tinggi,ini gunanya dana BOS meringankan siswa siswi, ini malah gak boleh sekolah bahkan gak bisa ikut ujian”, kata jasudin yang juga satu diantara penasehat PWI tubaba ini.
Sayangnya, sampai berita ini diterbitkan Suharto kepala sekolah SMA N 2 Tumijajar, kabupaten Tulangbawang Barat, saat ingin dikonfirmasi melalui sambungan telepon Celulernya belum dapat dihubungi.(Reki)