Medianusantaranews.com,Dente Teladas- Program Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya memprioritaskan keluarga miskin justru banyak dinikmati warga yang sudah lebih baik secara ekonomi atau sejahtera. Hal ini terjadi di Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang. Kurang profesionalnya Pendamping PKH menjadi salah satu penyebab program unggulan presiden ini kurang tepat sasaran.
Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Maryati (51) warga Kampung Sungai Nibung, Kec. Dente Teladas.”Kami sangat menyayangkan tidak tepat sasaranya bantuan PKH, banyak warga mampu yang mendapatkan bantuan tersebut, sedang kami yang secara ekonomi sangat tidak mampu justru tidak dapat” ungkapnya.
“Saya janda harus menghidupi orang tua dan 3 orang anak dengan hanya bekerja serabutan” tambahnya.
Aziz selaku Pendamping PKH tidak dapat ditemui dan ketika di konformasi melalui telpon tidak memberi jawaban atas hal tersebut, sementara dari keterangan Tri Wahyuningsih selaku ketua kelompok yang mewakili Pendamping PKH membenarkan hal tersebut, menurutnya banyak warga yang mampu justru mendapat bantuan sedang yang benar-benar membutuhkan tidak tersentuh. “Di sini banyak keluarga yang mampu justru mendapat PKH, sedang yang benar-benar miskin tidak, kamipun kesulitan untuk melakukan pengajuan dan perubahan karena Pendamping PKH hanya datang 3 bulan sekali atau hanya saat pencairan dana” ungkapnya. (Wahyu)