Sertifikat Program Prona Terealisasi, Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Menggelar Yasinan Dan Do’a Bersama.

Tulang Bawang Barat, Medianusantaranews.com

Sertifikat program Prona yang mulai dan akan terealisasi semenjak dimulainya pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)Tulang Bawang beberapa hari yang lalu tampaknya merupakan bagian dari rasa syukur atas rahmat serta hidayah yang diberikan allah SWT kepada masyarakat tiyuh gunung katun Tanjungan.

Dengan rasa syukur tersebut aparatur Tiyuh beserta warga Gunung katun Tanjungan Menggelar kegiatan yasinan dan Do’a Bersama. Kegiatan tersebut berlangsung dibalay Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Yang dihadiri kepala Tiyuh gunung katun Tanjungan Sahlan,katua BPT,Tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh adat dan puluhan masyarakat tiyuh setempat terutama warga yang membuat sertifikat Program Prona,tidak lupa juga yasinan dan do’a bersama tersebut di imami oleh haji sahmin.pada Kamis(8/3/2018).

Mengawali sambutannya kepala Tiyuh gunung katun Tanjungan mengatakan kegiatan Do’a bersama tersebut merupakan ucapan rasa syukur atas berjalannya program Prona untuk pembuatan sertifikat untuk warganya.

“Bersama dengan masyarakat kita melakukan doa bersama atas anugerah yang diberikan allah SWT, dengan adanya program tersebut merupakan salah satu program untuk Tiyuh kita yang bermanfaat bagi masyarakat tiyuh gunung katun Tanjungan, “Kata Sahlan.

Tidak terlepas juga Sahlan mengucapkan terima kasih dengan Tim pengukuran tanah warga dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulang Bawang yang menurutnya sudah bersusah payah untuk bersama-sama masyarakat mengukur lahan tanah yang akan dibuat sertifikat.

“Saya berterima kasih kepada semua jajaran BPN Tulang Bawang yang mana sudah berkiprah untuk membantu dalam pengukuran program Prona ini mulai kemarin sampai selesai nanti, saya juga berharap dari program ini ketika sudah terealisasi warga bisa memanfaatkan sertifikat tersebut dengan sebaik mungkin,kami aparatur Tiyuh gunung katun Tanjungan berupaya semaksimal mungkin sampai sertifikat Program Prona milik warga keluar dari kementerian agraria,”Pungkasnya.

(Reki)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *