Banyuasin, medianusantaranews.com
Dianggap dalam perbaikan ruas Jalintimsum palembang-Jambi selama ini dikerjakan setengah hati alias asal jadi, maka setelah diguyur hujan kondisinya kembali membahayakan bagi pengguna jasa transpotasi jalan darat. Akibat dari banyak badan jalan yang berlubang jika datang hujan luapan airnya mengalir dan menggenangi ruas jalan.
Ruas Jalintimsum palembang-Jambi yang terdapat di wilayah Kabupaten Banyuasin yang kondisinya rusak parah memasuki wilayah Kecamatan Betung tepatnya di Simpang Pasar Pagi Betung.
Akibat kerusakan itu menjadi penyebab arus kendaraan dari dua arah sering mengalami keterlambatan bahkan sebagai penyebab kemacetan. Kalau zaman masa kecilnya jika ada proyek perbaikan jalan biasanya satu paket dengan perbaikan paret juga jembatan, sehingga kondisi jalan itu akan awet dan pengerjaan pun dikerjakan secara profesional.
Kerusakan ruas Jalintinsum palembang-Jambi tersebut dampak dari ketidakseriusan bagi pekerja kontraktor yang asal jadi bahkan tidak diimbangi adanya perbaikan jembatan dan saluran draenase, ujar Jhon Tomang warga Betung saat berbincang dengan wartawan media ini dikediamanya (5/3).
Faktor lain menurutnya, cepat rusaknya ruas jalan itu dan menjadi penyebab kemacetan arus kendaraan juga dampak dari ketidak-tegas dan disiplinyanya penegak hukum dari pihak terkait dalam menyikapi tugasnya.
Hari ini sejak pagi hingga petang ini hujan terus mengguyur, sehingga seluruh lubang yang ada ditengah jalan dipenuhi dengan genangan air, maka banyak Kendaraan yang terjebak, ucapnya seraya meminta semua pihak terkait Dihub dan Polisi supaya lebih giat dalam menjalankan tugasnya agar ruas Jalintinsum palembang-Jambi tidak menjadi pemandangan buruk diwilayah Kabupaten Banyuasin.
(waluyo)