Plt. Bupati Terima Audensi Pemuda Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo

LAMPUNG SELATAN – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, didampingi Asisten Bidang Ekobang, Mulyadi Saleh, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian,  Qorinilwan serta Kabag Perekonomian, Maturidi, menerima Audiensi Pemuda Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo yang tergabung dalam PT.Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Propinsi Lampung di ruang rapat kantor Bupati setempat, Senin (5/11/2018)

Kehadiran 9 (sembilan) pemuda Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo tersebut,  dipimpin oleh Kepala Desa, Tommy Yulianto, menyampaikan beberapa program serta capaian “Desa nabung saham” yang pernah diresmikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa bulan yang lalu.

Menurutnya, hingga saat ini, sekitar 400 warga masyarakat yang ikut dalam program “Desa nabung saham” yang digagas pemuda desa Sidorejo. 200 orang diantaranya merupakan warga desa Sidorejo.

Lanjut, Tommy menjelaska dalam waktu dekat, mereka akan memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat tentang “saham”. Salah satu tujuan diadakannya sosialisasi dan edukasi tersebut adalah untuk menghindari masyarakat terkena dampak dari investasi bodong yang telah meresahkan masyarakat.

“Kita prihatin, banyak masyarakat yang tergiur dengan adanya investasi yang menjanjikan keuntungan begitu mudah, tapi ternyata investasi bodong,”jelas Tommy.

“Selain itu, masyarakat Sidomulyo dan sekitarnya, yang ingin tahu tentang seluk beluk saham, tidak perlu jauh-jauh datang ke Bandar Lampung, cukup ke Desa Sidorejo saja, “tutur Tommy.

Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel,  Nanang Ermanto, mendukung apa yang telah dilakukan oleh pemuda Sidorejo Kecamatan Sidomulyo tersebut. Akan tetapi,  Nanang juga mewanti-wanti agar hal ini benar-benar diberikan pemahaman, sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat,  agar mereka tidak terjebak. Karna yang masyarakat tahu,  menabung untuk mendapatkan untung.

“Kasih rambu-rambu kepada masyarakat, jangan sampai trading,”jelas Nanang.

“Kasih saya bahannya apa, kita pelajari, sehingga kami bisa memahami arahnya kemana, ini motivasi juga untuk desa lain. Ide-ide serta kreativitas yang harus tertanam dikalangan generasi muda, “ujar Nanang.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *