Kontraktor Berkedok Pokmas Kuat Dugaan Disdik Dharmasraya Mainkan Dana DAK
Dharmasraya-medianusantaranews.com
Menyorot Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat (Pokmas) sejak 2022 di kabupaten Dharmasraya, menjadi sorotan oleh berbagai kalangan karena dianggap mutu pekerjaan dinilai buruk dan sangat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
Kegiatan terkait penggunaan DAK fisik bidang pendidikan dari tahun 2022 sampai 2024 di kabupaten Dharmasraya yang seharusnya dikerjakan secara swakelola oleh komite sekolah (yang di anggap sebagai Pokmas) ternyata hanya topeng belaka, yang mengerjakannya diduga kuat adalah rekanan/kontraktor.
Dan itu dibenarkan oleh ketua LSM Anti Korupsi Penyelamat Aset Negera (Gaporkan) yakni Ayup Kelana yang telah lama mengetahui tentang adanya kontraktor berkedok Pokmas ini
“Saya menduga ini adalah permainan Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya dan kontraktor, kalau terbukti nanti nya kami akan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang, ” Ungkap Ayup, pada media ini Minggu 8/12 2024.
Dilanjutkan ayup, Pihak Disdik terlalu berani bermain secara terang-terangan tentang Dana DAK tersebut, dan menjadi tanda tanya besar mungkinkah disdik bermain dengan atasan nya. Tanya nya
Disamping itu, salah satu masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya juga mempertanyakan tentang proyek DAK tersebut yang mengelabui dengan topeng Pokmas
“Pihak disdik ini terkesan sudah main mata dengan sang rekanan/kontraktor lo, setau saya tidak hanya bangunan fisik yang dikerjakan termasuk pengadaan barang dan jasa juga disdik yang handle,” Katanya
Ia berharap melalui pemberitaan media ini bisa membuka atau memberikan pelajaran kepada Disdik Dharmasraya, biar lebih transparan dalam mengelola Dana DAK karna ini termasuk anggaran negara.
Sampai berita diturunkan pihak Dinas belum bisa jumpai untuk konfirmasi lebih lanjut. (Ir)