Terjadi Kebakaran Di Desa Karang Endah, Diduga Gudang Tempat Penampungan BBM ilegal

Muara Enim
medianusantaranews.com

Telah terjadi kebakaran di Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim – Sumatera Selatan, Kamis malam (31/10/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dari informasi yang didapat, diduga tempat terjadi kebakaran tersebut merupakan gudang tempat penampungan BBM ilegal. Sehingga terang saja telah membuat panik warga setempat

Saat terjadi kebakaran, terpantau ada puluhan tedmon besar yang diduga berisi penuh BBM ilegal didalam gudang.

Menurut warga diduga api berasal dari sebuah mobil truk BG 8343 BA yang sedang bermuatan BBM ilegal, saat sedang melakukan pengoplosan BBM ilegal.

Salah seorang warga setempat Anwar (35th) menuturkan, saat kejadian ada terdengar suara ledakan keras. awalnya dirinya mengira suara dentuman keras tersebut merupakan suara kecelakaan lalu lintas.

Sontak dirinya saat  melihat keluar rumah, nampak ada kobaran api menjulang di udara, sontak dirinya pun langsung bergegas mendatangi lokasi sumber kobaran api.

“ Ada suara ledakan keras, Awalnya saya kira lakalantas, saya keluar rumah Ingin tahu, ternyata ada api menjulang di udara, saya langsung lari menuju sumber api, ternyata setiba di TKP, sudah banyak warga, ternyata ledakan keras itu berasal dari gudang BBM ini, ” tutur Anwar.

Dijelaskan Anwar, di TKP dirinya menyaksikan ada 2 orang diduga pekerja di gudang BBM tersebut menjadi korban dalam ledakan tersebut. Satu orang mengalami luka bakar yang cukup serius. Sedang satu orang lagi menderita luka ringan. Dua orang korban itu langsung dilarikan ke rumah sakit

“ Terlihat ada dua orang yang menjadi korban ledakan itu, mungkin pekerja disitu. Yang satu menderita luka bakar cukup serius, sedang satu orang lagi mengalami luka ringan. Dua korban itu langsung dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Informasi juga bahwa salah satu korban yang mengalami luka bakar dikabarkan sudah meninggal dunia.

Kebakaran di gudang BBM Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim menyebabkan dua orang korban, satu diantaranya meninggal dunia.

Terpantau juga di TKP ada sudah ada tim pemadam kebakaran dari BKO Pemadam Kebakaran (Damkar) kecamatan Gelumbang bersama Personil TNI dan Polri, aparatur desa dan warga setempat berjibaku memadamkan api. Sehingga api sudah berhasil dikuasai sekitar pukul 21.30 WIB.

Melalui telepon, Hendri salah seorang warga setempat senada juga menjelaskan bahwa lokasi tempat terjadi kebakaran diduga gudang tempat penampungan BBM Ilegal, yang selama ini memang sudah sangat meresahkan warga setempat, mengingat gudang BBM tersebut berada di pemukiman warga.

Hendri mengatakan, insiden kebakaran itu selain sudah menimbulkan dua korban, juga telah mengakibatkan satu unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning ikut terbakar.

Untungnya, kata Hendri, api cepat bisa dipadamkan berkat gotong royong tim damkar Kecamatan Gelumbang bersama Personil TNI dan Polri, aparatur desa dan warga setempat.

” Kejadian kebakaran itu diketahui sekitar pukul 20.30 WIB, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB,” terang Hendri lagi.

Hendri meminta agar insiden kebakaran ini pertanggung jawabkan pemilik gudang yang diduga menyimpan BBM ilegal.

Kami minta pihak pemilik gudang dan pemilik mobil yang diduga mengangkut minyak ilegal tersebut bisa bertanggung jawab atas insiden ini. Karena sudah sangat mengancam keselamatan warga setempat,” ucap Hendri geram.

Karena, lanjut Hendri, saat terjadi kebakaran ada 3 unit mobil berusaha untuk melarikan diri, untungnya cepat sigap melakukan penahanan terhadap 3 unit mobil tersebut

” Apalagi kita ketahui bahwa lokasi gudang yang diduga gudang tempat penampungan minyak ilegal tersebut berada di pemukiman penduduk Desa Karang Endah. Sangat mengancam keselamatan warga setempat,” pungkasnya

Dari informasi yang didapat bahwa gudang yang diduga tempat penampungan minyak ilegal tersebut dikelola oleh warga berinisial HRM, yang merupakan warga Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang.

Masyarakat meminta agar aparat penegak hukum Polda Sumsel, khususnya Polres Muara Enim agar dapat memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku. Juga masyarakat mendesak agar gudang diduga tempat penampungan BBM ilegal tersebut segera ditutup, karena selain melanggar hukum juga sangat mengancam keselamatan warga setempat, mengingat gudang tersebut berada di permukiman padat penduduk, yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Warga juga mengatakan bahwa saat terjadi insiden kebakaran di gudang banyak terdapat barang bukti BBM, namun saat di cek pagi harinya BBM tersebut sudah tidak ada lagi di TKP. Warga juga berusaha mengecek ke Polsek Gelumbang. Tapi warga juga tidak mendapatkan barang bukti BBM tersebut di Polsek Gelumbang.

Sementara itu, saat berita ini ditayangkan, media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari fihak kepolisian.

Ab




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *