Pilkada Sumsel, Paslon Nomor Urut 1 HDCU Masih Unggul Jauh Di Survei Cyrus Network

Sumatera Selatan
medianusantaranews.com

Pemilihan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan pilkada 2024 sudah semakin. dekat.

Kini warga Sumsel tengah mencari figur yang disukai untuk memimpin provinsi Sumatera Selatan periode 2024 – 2029.

Diketahui bahwa Pilkada Sumsel 2024 merupakan ajang pertarungan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, yakni
Nomor urut 1 pasangan calon Herman Deru – Cik Ujang (HDCU), nomor urut 2 pasangan calon
Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA) dan nomor urut 3 pasangan calon Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati).

Menuju Pilgub Sumsel yang digelar 27 November 2024, survei pun telah dilakukan oleh sejumlah lembaga terhadap ketiga paslon yang akan bertarung.

Hasilnya pun hampir identik, yaitu menempatkan paslon Herman Deru – Cik Ujang (HDCU) di posisi teratas.

Lantas bagaimana dua pasangan lainnya?

Mari kita cek survei selengkapnya versi Cyrus Network:

Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei terbaru Pilkada Sumsel 2024 pada Rabu (23/10/2024) 

Hasilnya Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) diklaim unggul telak dibandingkan dua Paslon lainnya yakni Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati), dan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA).

CEO Cyrus Network, Fadhli MR mengatakan elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel paling tinggi untuk pasangan Herman Deru-Cik Ujang dengan angka 70,5 persen.

Sedangkan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati mencapai 19,2 persen dan pasangan Eddy Santana Putra – Riezky Aprilia sekitar 4,7 persen.

Sementara sisanya yang mengaku belum memutuskan, masih ragu, dan tidak tahu ada sekitar 5,6 persen

“Survei yang kita lakukan mulai 1-5 Oktober 2024 dengan mengambil sampel 1.200 responden, yang tersebar secara proporsional di 120 desa terpilih dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel,” ungkap Fadhli MR.

Fadhli menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka (Top of Mind), nama Cagub Petahana Herman Deru dianggap masih paling layak dipilih menjadi Gubernur. Angkanya mencapai 55,9 persen, di bawahnya Mawardi Yahya 10,8 persen diikuti Eddy Santana Putra 5,9 persen .

Dalam pertanyaan tertutup tidak berpasangan, dimana responden diberikan pilihan jawaban.

Elektabilitas Cagub Herman Deru 65,1 persen , Mawardi Yahya 14,1 ?n Eddy Santana Putra 10,7 persen.

Untuk posisi Cawagub, elektabiltas Cik Ujang 42,7 persen, Anita Noeringhati 14,2 persen, dan Riezky Aprilia 9,1 persen.

Menurutnya, dengan selisih angka elektabilitas pasangan yang cukup jauh, dan waktu pencoblosan yang kurang lebih hanya tinggal lima minggu lagi. Fadhli berpendapat, elektabilitas Herman Deru -Cik Ujang sulit untuk dikejar.

“Masih ada waktu sekitar lima minggu yang bisa dimanfaatkan. Namun, dengan melihat selisih angka dan sisa waktu saat ini, berat bagi penantang untuk dapat mengejar elektabilitas petahana. Sulit tapi bukan berarti tidak mungkin ya,” kat Fadhli.

Keunggulan Herman Deru, menurut Fadhli salah satunya karena kinerjanya sebagai Gubernur dinilai baik oleh masyarakat Sumsel.

Tingkat kepuasan (Aproval Ratting), terhadap kinerja Herman Deru sebagai Gubernur mencapai 75,3 persen .

Responden yang merasa puas ada 67,4 ? yang sangat puas 7,9 persen, sementara yang tidak puas 18,4?n sangat tidak puas hanya 2,5 persen ,”.

“Kelebihan umum seorang petahana, adalah karena punya waktu lebih lama untuk mensosialisasikan diri dan menunjukkan kinerja serta hasil kerjanya saat menjabat,” imbuhnya.

Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini 95 persen margin of error sebesar +/- 2,89 persen .

Sekedar memberitahukan, Cyrus Network didirikan pada tahun 2010 dan telah mendapatkan reputasi sebagai konsultan politik yang bereputasi baik dan tepercaya.

Sebagai konsultan yang disegani dan Cyrus Network memadukan keterampilan riset mendalam dan pemahaman mendalam dalam kebijakan publik, serta lanskap media dengan jaringan pembuat kebijakan dan eksekutif media tingkat tinggi yang kuat untuk membantu klien kami mencapai tujuan mereka.

Cyrus Network juga salah satu lembaga survei yang diterbitkan sertifikat oleh KPU untuk Pemilu 2024 yang telah terdaftar bersama puluhan lembaga survei lainnya. dilansir dari TribunNewsmaker | SriwijayaPost.

Pelantikan Prabowo Diklaim Untungkan Matahati

Sementara itu, Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar, berpendapat bahwa meskipun dampak positif dari terpilihnya Prabowo cukup terlihat, namun pasangan Matahati tetap membutuhkan strategi politik yang lebih intens, kreatif, dan masif agar mampu mengungguli rival-rival mereka.

“Ketokohan Prabowo memang bisa memberikan dorongan elektabilitas, tapi jika hanya mengandalkan efek ekor jas, itu tidak cukup untuk memenangkan Pilgub Sumsel. Dukungan dari berbagai kelompok sosial di Sumsel harus dikelola secara intensif,” kata Bagindo pada Senin (21/10/2024).

Bagindo mengatakan, bahwa kekuatan utama pasangan Matahati terletak pada mesin partai Golkar yang sangat solid dan berpengalaman dalam beragam kompetisi politik sejak masa Orde Baru hingga saat ini.

“Golkar adalah mesin politik yang kuat, dan ketika dikombinasikan dengan kekuatan Gerindra, ini adalah modal yang sangat besar.

Jika dikelola dengan baik, pasangan Matahati bisa memanfaatkan momentum politik nasional dan memperkuat dukungan di tingkat daerah,” jelasnya.

Kehadiran RA Anita Noeringhati sebagai calon Wakil Gubernur juga dianggap sebagai faktor penting yang memperkuat pasangan ini.

Sebagai mantan Ketua DPRD Sumsel dan tokoh politik perempuan terkemuka dari Partai Golkar, Anita memiliki pengaruh kuat di kalangan pemilih perempuan serta basis massa dari etnis Jawa yang jumlahnya signifikan.

“Anita memiliki modal politik yang besar dan terbukti mampu menggaet pemilih dari berbagai latar belakang, termasuk perempuan dan kelompok etnis Jawa.

Ini memberikan keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasangan lain dalam Pilgub Sumsel,” ungkap Bagindo.

Meskipun efek politik nasional bisa memberikan dorongan, Bagindo mengingatkan bahwa masyarakat Sumsel memiliki karakteristik unik yang membutuhkan pendekatan khusus.

Pasangan Matahati diharapkan tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga menawarkan program-program konkret yang relevan dengan kebutuhan lokal.

“Masyarakat Sumsel ingin pemimpin yang bisa memahami permasalahan mereka dan memberikan solusi nyata.

Oleh karena itu, pasangan Matahati harus aktif turun ke lapangan, mendengar aspirasi masyarakat, dan memastikan program-program mereka benar-benar menjawab kebutuhan warga,” kata Bagindo.

 

Ab




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *