Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Pemerintah Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat merasa i empati yang mendalam atas terjadinya musibah kebakaran terhadap kediaman milik Rosidi Warga Dusun II Desa Purun pada Kamis (05/09/2024) malam.
Oleh sebab itu dengan cepat Pemerintah Desa Purun mendatangi pihak korban kebakaran untuk memberikan semangat dan saran sembari memberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban ahli musibah, Jum’at (06/09/2024)
Kepala Desa Purun, Nur Effendi mengatakan agar ahli musibah dapat bersabar dan tetap bersemangat setelah mengalami musibah. Karena Kata Pria yang akrab disapa Aben ini, tidak ada seorangpun yang ingin mendapatkan musibah.
” Kita berharap Pak Rosidi selalu sabar dengan musibah kebakaran yang dialami. Ini adalah musibah, yang tidak seorangpun mengetahui saat musibah datang,” ucap Aben.
Pada kesempatan ini, Aben pun berpesan kepada warga khususnya warga Desa Purun Kecamatan Penukal agar selalu berhati – hati dengan api, apalagi saat ini cuaca sangat panas.
Juga lanjut Aben, kepada warga agar selalu memeriksa kabel listrik yang ada di rumah, kalau kabel sudah lapuk agar segera diganti, juga dalam menggunakan kompor gas sehari – hari.
” Kepada warga untuk selalu berhati – hati dengan api, penggunaan api, termasuk kabel jaringan listrik dirumah masing – masing, penggunaan kompor gas, dan membakar sampah,” pesan kades.
Aben pun berharap kepada semua pihak, steakholder, berkelompok ataupun secara perorangan, yang sedang diberi kelebihan rezeki agar dapat membantu korban kebakaran yang dalam hal ini adalah Saudara Rosidi, warga dusun II Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Diketahui bahwa musibah kebakaran kediaman Rosidi di Dusun II Desa Purun terjadi pada pukul 18.20 WIB, Kamis (06/09/2024).
Api berhasil dipadamkan pada pukul 18.50 WIB setelah warga berjibaku bersama Tim Damkar PT Pertamina memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini karena saat kebakaran penghuni rumah Rosidi sedang menghadiri acara yasinan di rumah warga. Namun kerugian korban di prediksi puluhan juta rupiah.
(Eng)
