Bandar lampung – medianusantaranews.com
Walikota Bandar Lampung, Hj.Eva Dwiana secara resmi membuka Turnamen Catur Peradi Cup 2024 di Kantor Peradi Bandar Lampung, Sabtu (10/8/2024).
Turnamen ini diikuti 240 pecatur asal Lampung dan berbagai provinsi lain dengan 5 kategori. Yaitu Umum, Best Lampung, Disabilitas, Advokat, dan Junior.
Bunda Eva sapaan akrabnya memberikan apresiasi kepada Peradi Bandar Lampung yang telah menggelar turnamen ini untuk memajukan olahraga catur di lampung.
“Dalam sambutannya walikota bandar lampung ini juga menjanjikan akan memberi hadiah tambahan bagi para peserta yaitu 3 unit sepeda untuk kategori junior dan 3 sepeda untuk senior.
“Pemkot juga akan menyerahkan bantuan kepada para pecatur disabilitas yang berasal dari Bandar Lampung. Kita berikan kursi roda, tongkat jalan dan alat pendengar,” jelasnya.
“Selamat bertanding kepada seluruh peserta, semoga dengan event ini olahraga catur Lampung semakin maju. Kami mengapresiasi turnamen ini yang telah digelar oleh teman-teman di Peradi Bandar Lampung,” tutup Hj.Eva Dwiana.
Sementara Ketua Peradi Bandar Lampung, Bey Sujarwo mengatakan dengan turnamen ini akan melahirkan pecatur-pecatur andal dari Lampung yang bisa meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Kita tahu di era 80-an dulu pecatur-pecatur Lampung merajai di tingkat nasional. Maka kita harapkan akan lahir bibit-bibit baru pecaru dari Lampung untuk kembali meraih prestasi terbaik,” ucap Sujarwo.
Sujarwo mengatakan sangat bersyukur dengan gelaran perdana ini karena tingginya antusias para pemain. Hal itu terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
“Jujur persiapan kita hanya sekitar 2 minggu tapi ini bisa berjalan lancar. Antusias peserta ini di luar ekspektasi kami,” kata dia.
Ia pun berjanji ke depan Peradi Bandar Lampung akan terus menggelar turnamen catur yang lebih besar. Kepada peserta, Sujarwo meminta agar menjunjung tinggi sportifitas.
“Ini yang pertama, nanti akan ada turnamen selanjutnya. Kenapa Peradi menggelar turnamen catur dan bukan cabor lain? Karena catur itu filosofinya mirip dengan advokat, yaitu berpikir dulu baru melangkah,” tutupnya.
Sementara Ketua Pelaksana, Lukman Ginting menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh 240 pecatur. Selain dari Lampung ada yang berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa tengah serta Banten.
“Total peserta 240 orang, termasuk diikuti sebanyak 14 pecatur master nasional,” kata Lukman.
Panitia menyiapkan hadiah uang pembinaan hingga puluhan juta Rupiah. Nilainya bervariasi tergantung kategori.
Untuk Kategori Umum: Juara 1 Rp5 juta plus trophy, Juara 2 Rp3 juta plus trophy dan Juara 3 Rp2 juta plus trophy.
Kemudian Juara 4 Rp 1 juta, Juara 5 Rp500 ribu, dan Juara 6-10 mendapat Rp200 ribu. Lalu peringkat 11 sampai 20 juga mendapatkan uang tunai masing-masing Rp100 ribu.
Selanjutnya Kategori Best Lampung: Juara 1 Rp1,5 juta plus trophy, Juara 2 Rp1 juta plus trophy, dan juara 3 Rp500 ribu plus trophy.
Sementara pada Kategori Advokat, Disabilitas dan Junior SD hadiahnya sama, yaitu Juara 1 Rp500 ribu plus trophy, Juara 2 Rp300 ribu plus trophy dan Juara 3 Rp200 ribu plus trophy.
Adapun turnamen catur ini dibuka dengan pertandingan perdana antara Bey Sujarwo dan Walikota Eva Dwiana.