ADA DAERAH YANG NAMANYA HARUM TAPI WARGANYA BANYAK YANG MELARAT, INI 6 KABUPATEN TERMISKIN DI SUMSEL

Sumatera Selatan
medianusantaranews.com

Inilah deretan kabupaten termiskin di Sumatera Selatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru atau data tahun 2023.

Meskipun padat penduduk, namun pemerataan dan kesejahteraan masyarakat di beberapa daerah ini masih belum maksimal.

Bahkan ada nama Kabupaten yang namanya begitu harum di Indonesia karena sumber daya alamnya yang melimpah. Namun faktanya masih banyak masyarakatnya yang hidup dalam kategori miskin.

Oleh karena itu pemerintah terus berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.

Sumatera Selatan sendiri merupakan salah satu provinsi dengan potensi sumber daya alam yang melimpah.

Namun, sayangnya beberapa kabupaten di Sumatera Selatan masih menghadapi tantangan yang serius untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Tingkat kemiskinan di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan terbilang cukup tinggi.

Sehingga menjadi salah satu penghambat besar untuk mecapai pembangunan berkelanjutan.

Diantaranya angka kemiskinan di kabupaten Sumatera Selatan mencapai 18,26 persen.

Penasaran kabupaten apa saja yang masuk dalam deretan kabupaten termiskin di Sumatera Selatan, dilansir dari palpres.bacakoran.co

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 6 kabupaten termiskin yang ada di Sumatera Selatan,

1. Kabupaten Lubuk Linggau

Kabupaten Lubuk Linggau merupakan daerah yang terletak di bagian barat Sumatera Selatan.

Dimana persentase penduduk miskin di kabupaten Lubuk Linggau mencapai 12,65 persen.

Dengan persentase tersebut kabupaten ini menghadapi tantangan yang cukup serius untuk masalah kemiskinan.

Upaya dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan berbagai akses pendidikan, layanan kesehatan menjadi focus utama pemerintah daerah tersebut.

2. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

Kabupaten Ogan Komering Ilir termasuk salah satu kabupaten termiskin di Sumatera Selatan dengan persentase mencapai 13,15 persen.

OKI terletak di bagian timur Sumatera Selatan yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar terutama di sektor pertanian.

Namun, kabupaten ini perlu adanya investasi dan pembangunan insfrastruktur untuk mengurangi angka kemiskinan daerah ini.

3. Kabupaten Musi Rawas

Kabupaten Musi Rawas juga menghadapai tantangan yang sama, dimana persentase kemiskinan mencapai 14,13 persen.

Kabupaten yang ada di bagian Selatan provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi parawisata yang dapat dikelola untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.

4. Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Musi Banyuasin termasuk salah satu kabupaten termisikin di Sumatera Selatan.

Dimana tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuasin mencapai 14,90 persen.

Letaknya ada di bagian timur provinsi, kabupaten ini memiliki potensi di sektor perkebutan, khususnya kebun kelapa sawit.

Namun hal tersebut perlu pengolahan yang lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya bagi masyarakat setempat.

5. Kabupaten Lahat

Kabupaten Lahat termasuk kabupaten termiskin di Sumatera Selatan dengan persentase mencapai 15,00 persen.

Kabupaten ini terletak di bagian Tenggara Sumatera Selatan.

Kabupaten ini memili potensi di bidang pertanian, khususnya pada Perkebunan kopi dan karet.

Hal tersebut bisa menjadi solusi bagi kabupaten ini untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada disini.

Oleh sebab itu, para pemerintah setempat perlu untuk memfasilitasi akses pasar dan teknologi kepada petani.

6. Kabupaten Musi Rawas Utara

Kabupaten Musi Rawas Utara juga termasuk kabupaten paling miskin di Sumatera Selatan.

Persentasi kemiskinan kabupaten ini mencapai 18,26 persen.

Karena itu, kabupaten ini memiliki tantangan yang lebih besar untuk mengurangi angka kemiskinan

Oleh sebab itu, peningkatan akses pendidikan, pelatihan kerja, diverifikasi ekonomi, salah satu langkah yang perlu di tekankan lagi disini.

Itulah 6 kabupaten termiskin di Sumatera Selatan yang mungkin wajib untuk kamu ketahui.

Bagaimana dari 6 kabupaten tersebut daerah kamu termasuk gak guys? (Red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *