Bukittinggi-Sumbar,medianusantaranews.com
Walikota Bukittinggi, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rismal Hadi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas pelaksanaan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Tahun 2024 di Bukittinggi.
Dalam sambutannya pada acara yang digelar di Istana Bung Hatta Bukittinggi pada hari Rabu (5/6/2024), Rismal Hadi menekankan pentingnya acara ini dalam upaya pemulihan ekonomi daerah.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Adip Alfikri, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat.
Acara ini diikuti oleh 80 peserta pejabat dari DPMPTSP dan Bappeda kabupaten atau kota se-Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Rismal Hadi menyatakan bahwa acara ini sangat tepat diadakan di Bukittinggi mengingat dampak besar Covid-19 dan beberapa bencana alam yang melanda daerah tersebut. “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Kemudian, Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi dalam menangani berbagai bencana dan dampaknya terhadap ekonomi lokal. Sebagai kota perdagangan dan pariwisata, Bukittinggi sangat terdampak, namun upaya pemulihan terus dilakukan, termasuk dengan pembukaan Stasiun Lambuang, tambahnya.
Rismal Hadi berharap adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota di Sumatera Barat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi melalui investasi yang efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Adip Alfikri menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan forum penting untuk menyampaikan dan mendiskusikan berbagai isu serta solusi terkait investasi di Sumatera Barat.
“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal di Sumatera Barat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyelesaikan berbagai persoalan terkait potensi investasi di Sumatera Barat.
“Dari hasil diskusi, kita harapkan adanya solusi konkret dan rencana strategis yang dapat ditindaklanjuti dalam bentuk program dan kegiatan di masa depan,” ujarnya.
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Adip Alfikri, juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat.
Meskipun Sumatera Barat menghadapi berbagai tantangan, termasuk musibah yang melanda, Adip Alfikri menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan tetapi harus dijadikan tantangan untuk mencari solusi.
“Kita harus melihat ini sebagai kesempatan untuk memperkuat strategi dan meningkatkan koordinasi demi mencapai tujuan bersama.”
Dengan demikian, acara Konsolidasi Penanaman Modal 2024 di Bukittinggi diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Sumatera Barat melalui investasi yang terencana dan berkelanjutan, pungkasnya.(*/MNN/FR)