Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Kasus Kematian tragis Robi Oktavian (21th), warga Desa Purun Timur Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang tewas terbunuh pada 28 Desember 2022 lalu, menyisakan kekecewaan tersendiri bagi warga Kabupaten PALI, terutama pihak keluarga korban.
Pasalnya, hingga 2 tahun berlalu, kasus pembunuhan itu belum juga kunjung terungkap, siapa pelaku pembunuhan tersebut belum juga diketahui.
Akibatnya menimbulkan beragam komentar dari berbagai elemen masyarakat bermunculan sebagai bentuk dukungan kepada pihak keluarga korba agar sabar dan tabah.
Masyarakat meminta pihak penegak hukum supaya gercep (gerak cepat) menyelesaikan kasus yang sempat viral itu.
Diantaranya, bentuk dukungan itu datang dari Ketua Umum Fakar Lematang Sumsel Aka Cholik SPdI SH MM.
Melalui media ini, ia meminta agar jajaran Polri segera menuntaskan dan menjadikan atensi untuk mengungkap kasus itu dengan menetapkan tersangkanya. Sehingga keluarga korban dapat merasakan keadilan yang atas kejahatan yang menimpah buah hati mereka itu.
“Kita minta Polri agar lebih bravo lagi mengungkap kasus pembunuhan yang telah lama tersebut. Ini adalah PR besar Polri agar serius membuka kasus ini,” ujarnya, Selasa (22/05/2204).
Oleh karena itu, ia berharap jajaran Polri dapat terus bergerak dengan team untuk lidik supaya kasus yang masih diselimuti misteri itu segera terungkap secara terang benderang.
” Giat ungkap kasus kiranya tetap dilakukan agar keluarga Korban merasa tenang dan dapat memperoleh keadilan,” pinta. C. mantan Wakil Ketua Komisi 1 DPRD PALI ini.
Senada juga disampaikan oleh netizen warga PALI melalui media sosial, ia mengomentari lantaran kembali viralnya progres penanganan kasus yang terkesan stagnan itu.
“Semoga cepat terungkap kasus pembunuhan sadis an Robby,” tulis akun Suwarno.
“Selain peristiwa Robi Oktavian ada lagi yang di TKP yang sama di Raja Barat warga Purun Timur bernama Leo Candra bin Mustar. Sampai sekarang belum ada kabar pelaku yang ditangkap apa lagi di proses hukum,” ungkap Amir Sigap.
Sementara itu terkait kasus ini, Kapolres PALI belum dikonfirmasi (EA)
