Banyuasin,medianusantaranews.com- Pada November 2024 yang akan datang “Pesta Demokrasi” Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak digelar diseluruh Indonesia termasuk untuk di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sampai saat ini siapa Bakal Calon (Balon) Bupati juga siapa Balon Wakil Bupati (Wabup) belum bisa dipastikan, karena belum ada keputusan dari Partai Politik (Parpol) yang ngusung para Balon tersebut. Namun isu beredar sampai saat ini, Balon Bupati Banyuasin ada 2 kandidat yakni H Askolan, SH. MH (Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin) dan H Slamet Somosentono (Ketua DPC Gerindra Banyuasin). Sedangkan sampai saat ini untuk Balon Wabup yang sudah daptar dan balikan formulir pendaftaran dibeberapa Parpol, H Ardi Arfani, Netta Indian, H Konar Zuber, Diana Basir serta Alfi Rustam.
Untuk kedua kandidat Balon Bupati Banyuasin merupakan mantan pasangan Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023 lalu, untuk sementara Kabupaten Banyuasin dipimpin oleh Pj. H Hani Syopiar Rustam SH sejak 18 September 2023.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banyuasin, Sumantri Adie mengatakan sampai detik ini pihaknya memperhatikan dunia perpolitikan di Kabupaten Banyuasin ini mulai memanas, walaupun demikian dari beberapa kandidat tersebut belum ada kepastiaan mendapatkan dukungan Parpol. Sekalipun dari kedua kandidat Balon Bupati tersebut memiliki Partai besar antar lain PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, terang Sumantri ketika ditanya wartawan pada Senin 20 Mei 2024 yang lalu.
Dia juga sebagai Insan Pers melihat di Kabupaten Banyuasin ini terdiri dari berbagai keberagaman budaya, agama, dan suku, tentu memiliki tantangan yang sangat besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam proses Pilkada yang akan datang tercipta Pilkada yang damai bukan hanya menjadi tugas Pemerintah dan penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat Banyuasin termasuk kami sebagai Insan Pers yang harus ektra hati-hati dalam penulisan hingga dalam penayangan beritanya tidak jadi penyebab polemik yang dapat mengakibatkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat, ujarnya.
Sumantri tegaskan sampai saat ini, SMSI Kabupaten Banyuasin yang dipimpinnya tidak memihak ke salah satu kandidat manapun alias Netral, SMSI tetap harus imbang dalam pemberitaan untuk kedua kandidat baik terhadap Balon Bupati H Askolani, SH. MH maupun terhadap H. Slamet Somosentono, SH.
Artinya sampai saat ini SMSI Banyuasin tetap tegak lurus, jaga ke proposionalitas kami sebagai Media yang independent, walaupun sudah ada kandidat baik sebagai Cabup maupun Cawabup yang menghubunginya, namun kami SMSI Banyuasin tetap jaga Netralitas, kami tetap ditengah-tengah. Kalau ada yang dianggap perlu kami publikasikan akan kami beritakan sesuai fakta yang ada, ujarnya.
Yang tergabung di SMSI notabenenya organisasi perusahaan media (pers) terbesar di dunia saat ini, menginginkan Pilkada yang adil, transparan yang bermartabat dan tetap sejuk aman. Maka kami sampai saat ini menjunjung tinggi Netralitas untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk Pilkada Banyuasin yang damai, tutupnya. (MNN/Asta)
Sumber berita SMSI Banyuasin