Bukittinggi-Sumbar,medianusantaranews.com
Jum’at (16/5/2024) Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya Tabungan Utsman untuk tahun 2024 ini direalisasikan. Hal itu dikatakan Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, di lokasi launching depan kantornya pada Senin (13/5) lalu.
“Ini merupakan tahun ketiga program Tabungan Utsman. Program ini menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lain di Indonesia,” kata dia.
Feri Irawan menambahkan untuk tahun ini, nasabah Tabungan Utsman memang dikenakan margin ringan. Biaya yang dikeluarkan nasabah itu digunakan untuk asuransi, materai dan administrasi lainnya.
Tidak butuh waktu lama bagi PT BPRS Jam Gadang (Perseroda) untuk melakukan penyesuaian kerja pasca konversi dari BPR Konvensional menjadi BPR Syariah. Dua tahun pasca operasional syariah, kini Perseroda milik Pemko Bukittinggi tersebut berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang.
“Alhamdulillah tahun buku 2023 lalu kinerja kami membaik dan seluruh target yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) mampu mencapai melampaui target. Total aset tercatat Rp 109,37 Miliar, realisasi Pembiayaan sebesar Rp 78,35 Miliar, Pendanaan mencapai Rp 57,49 Miliar dan Laba Bersih sebelum Pajak tercatat sebesar Rp 2,28 Miliar,” terangnya.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, dalam kesempatannya menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi hari ini meluncurkan Tabungan Utsman untuk tahun 2024.
“Dimana, Pemko bersama BPR Syariah Jam Gadang kembali menyediakan pembiayaan syariah, yang dapat membantu permodalan masyarakat Kota Bukittinggi, dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Erman Safar.
Untuk tahun ini, Pemko Bukittinggi telah menganggarkan subsidi untuk Tabungan Utsman sebesar Rp2,5 milyar. Dengan subsidi itu, ditargetkan Tabungan Utsman dapat dimanfaatkan oleh 2200 lebih nasabah Tabungan Utsman. (*/MNN/FR)