Perubahan Pertalite ke Pertamax Green 95 Untuk Jabodetabek dan Jatim

Palembang,medianusantaranews.com- Yang baru ada perubahan penggunaan BBM jenis Pertalite ke Pertamax Green 95 mulai April 2024 terdapat di 65 SPBU hanya baru untuk di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur (Jatim), se-Indonesia terdapat 8 ribu SPBU, jadi untuk BBM jenis Pertalite tetap ada bahkan tak ada perubahan, ujar Bram humas Pertamina saat dikonfirmasi via WhatsApp (26/4/2024).

Gas station icon. Gas station logo. Flat icon of Gas station

Ini informasi yang beredar di Medsos justru membingungkan warga pengguna BBM jenis Pertalite saja dan informasi itu belum didapat kebenarannya, karena Nara sumbernya tidak jelas :

“Kiamat bensin RON 90 sudah dimulai. SPBU Pertamina blak-blakan bilang sudah tidak jual Pertalite. DI SPBU tersebut tulisan Pertalite sudah dicopot dari menara daftar harga di depan SPBU. Salah satu petugas SPBU tersebut pun menginfokan jika BBM penggantinya mulai tampil. Fenomena ini ditemui di SPBU Pertamina di jalan raya Pos Pengumben, Jakarta Barat. Di dispenser tempat pengisian BBM pun tulisan Pertalite tampak hilang. Hanya terlihat bahan bakar yang dijual jenis Pertamax, Pertamax Green dan Pertamax Turbo. Banyak konsumen yang kemudian memastikan ke petugas soal bensin jenis Pertalite yang tidak lagi dijual di SPBU tersebut. Dan jawaban dari petugas cukup mengejutkan”.

“Kami sudah dua pekan tidak jual Pertalite lagi. Sebagai gantinya Pertamax Green dengan harga Rp 13.900/liter.”, bilang petugas tersebut. Pertamax Green memiliki angka Research Octane Number atau RON 95 seperti Pertamax Plus yang dulu pernah ada. RON atau angka oktan Pertamax Green ini lebih tinggi dibanding Pertamax dengan” …..

*Media Contact*

Irto Ginting Corporate Secretary

PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading 0811 1106 098 IrtoG@pertamina.com

1. Pertalite merupakan produk penugasan (JBKP) dimana penyalurannya ditentukan oleh regulasi pemerintah. Sebagai badan usaha yang melaksanakan penugasan, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga tetap berkomitmen melakukan penyaluran Pertalite sebagaimana yang telah ditetapkan dan ditugaskan oleh Pemerintah, keputusan menghapus/tidak menyalurkan Pertalite merupakan wewenang Pemerintah.

2. Saat ini Pertamina Patra Niaga terus mendorong penambahan outlet/SPBU yang menjual Pertamax Green 95 karena adanya peningkatan permintaan oleh konsumen, sehingga saat ini di Jabodetabek dan Jatim sudah ada 65 SPBU yang menjual Pertamax Green 95.

3. Pengembangan outlet Pertamax Green 95 merupakan program Pertamina Patra Niaga untuk mendukung program dekarbonisasi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) melalui penyediaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Untuk program ini, persetujuannya tetap di SPBU, dimana SPBU tetap mempertimbangkan potensi permintaan dari konsumen yang datang ke SPBU-nya.

4. Pertamax Green 95 adalah Produk Unggulan terbaru Pertamina untuk menjawab tantangan Bahan Bakar Kualitas Tinggi yang lebih ramah lingkungan dan wujud komitmen mendukung upaya NZE. Dengan nilai Oktan 95 & Ethanol 5% (bahan Nabati dari Molase Tebu). Sangat tepat untuk kendaraan agar ber-Akselerasi Maksimal dengan Lebih Ramah Lingkungan.

5. Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian/penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar. Dari 8 ribu lebih SPBU diseluruh Indonesia, SPBU yang menjual Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jatim. Jadi tidak perlu khawatir, dalam melakukan pengembangan outlet Pertamax Green 95, Pertamina Patra Niaga memastikan tetap tersedianya Pertalite di SPBU di masing-masing wilayah.

Begini kata Bram “Berikut ya pak, Misleading itu pertalite diganti pertamax green 95, Sesuai penjelasan ini aja pak, tidak ada penghapusan pertalite atau pun penggantian pertalite dengan pertamax green 95. Kan sudah dijelasin pak, gak ada perubahan pertalite ke pertamax green 95. Yg jual Pertamax Green 95 itu hanya 65 SPBU pak. Sedangkan total SPBU di Indonesia ada 8 ribu. Di Pos Pengumben Jakbar ini, hanya satu SPBU. Disekitarnya masih banyak yg tetap jual Pertalite pak. Bisa dikutip dr sini aja pak kalo perlu konfirmasi”, demikian penjelasannya.(MNN/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *