Palembang
medianusantaranews.com
Tanda tanya Mantan Pasangan Gubernur Herman Deru dan Mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya ( HD – MY ) akhirnya terjawab sudah setelah Mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya memberikan kabar cukup mengejutkan masyarakat Sumsel.
Mawardi Yahya mengumumkan dirinya bakal maju sebagai calon Gubernur Sumsel 2024, berpasangan dengan Harnojoyo mantan Walikota Palembang periode 2019-2024.
Hal itu nampak dari unggahan facebook Tribunsumsel, Minggu (10/03/2024) sebagaimana dilansir dari Poskita.id.
Kabar tersebut jelas sudah membikin terkejut warga Sumatera Selatan. Yang mana dalam penjelasannya, Mawardi Yahya membuat surat kesepakatan bersama dengan Harnojoyo sebagai bukti pengikat maju bersama di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Sumsel 2024 mendatang. Sedangkan sebagai Ketua Tim Sukses pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo adalah mantan Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman.
” Selama ini kita sama-sama menilai satu sama lain, untungnya sama klop, Insyaallah menurut saya dapat sinkron dalam memimpin Sumatera Selatan kedepan,” ujarnya kepada awak media dikutip dari Tribun Sumsel.
Lebih jauh Mawardi Yahya meminta publik dapat menilai sendiri latar belakang mereka nantinya.
“Dinilai sendiri bagaimana latarbelakang kami berdua, salah satunya bisa latarbelakang ke daerahan perlu. Kita pimpinan Sumatera Selatan , ingat kita ada 17 kabupaten kota,insyallah kombinasi ini ditambah panglima Syahrial Oesman mudah mendapatkan keberhasilan nantinya,” tuturnya.
Mengenai partai politik pengusung, Mawardi Yahya enggan menjawab hal tersebut.
Menurut Mawardi yang terpenting sekarang sepakat untuk maju bersama Harnojoyo di Pilkada 2024 mendatang.
“Soal partai politik pengusung kami nanti, penting saya sepakat dengan pak Harno maju, dan panglima pak Syahrial Oesman, kedepannya baru bicara siapa pengusung kita,” tegasnya.
Mawardi pun menyebut dengan pengalaman politik mulai dari ketua DPRD dua kali, bupati dua kali hingga wakil Gubernur.
Begitu juga pasangan Harnojoyo sempat ketua DPRD dan Walikota dinilai cukup untuk berjuang membangun Sumatera Selatan. (Ab)