Perum GMP Terendam Ketinggian Air “Sebokong” Orang Dewasa

Sekayu,medianusantaranews.com-Banjir dikawasan Perumahan Griya Mulya Permai (GMP) Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah sepekan terakhir Januari 2024 ini masih terlihat terendam hingga Jum’at, (26/1/2025) ketinggian air masih sebokong orang dewasa. Warga setempat mengaku mulai kesulitan air bersih dan sudah mulai mengeluh dari berbagai penyakit menyerang terutama bagi Lansia dan balita.

Pantauan langsung media ini dilokasi, terlihat aktivitas warga yang sempat diabadikan mengatakan bahwa komplek perumahan kami sudah lebih sepekan terakhir Januari ini terendam dan kami mulai kesulitan air bersih juga mulai merasakan sakit gatal, dibagian kulitnya, bisa jadi dampak dari meluapnya isi di dalam sepsiteng warga dan tumpukan sampah yang hanyut mengapung dalam permukiman komplek perumahan ini.

Sejak luapan air hujan tak tertampung lagi dialiran Sungai Musi itu akhirnya menggenangi permukiman, aktivitas kami terganggu, kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, maka harus gunakan perahu karet setiap hari beraktivitas.

Bagi warga yang bangunan rumahnya berlantai 2 atau lebih, harta benda yang dimiliki mereka terselamatkan, bagi warga yang rumahnya Depok hanya satu lantai, tentu banyak harta bendanya yang rusak ikut terendam berhari-hari.

“Memang selama ada genangan air itu hingga hari ini tidak ada korban jiwa, tapi dari genengan air yang sudah lebih sepekan, kerusakan materinya mungkin bisa ratusan hingga milyaran rupiah, ujar warga setempat namanya diminta dinisialkan “W” dan untuk wilayah Pusat Ibukota Pemerintahan Kabupaten Muba saat ini masih dikepung banjir.

W berharap dari bencana banjir supaya dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan bahkan dari Pemkab Muba maupun dari Pemprov. Sumsel supaya cepat memberi bantuan bahan pangan dan obat-obatan, sebelum muncul permasalahan lain dan sebelum  perihal terjadi agar dilakukan antisipasi, tutupnya seraya menginfokan selama ada banjir belum ada bantuan.(MNN/waluyo).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *