MNN.com, Kalianda – Menteri Dalam Negeri RI, M. Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan angka inflasi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Tito Karnavian saat menyampaikan materi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual, Senin (22/1/2024).
Rakor ini juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari ruang Kabag Perekonomian, Setdakab Lampung Selatan.
Tito Karnavian menyampaikan, mengenai perkembangan inflasi di Indonesia yang kini telah mengalami penurunan dan berhasil berada di angka 2,61 persen per Desember 2023.
Tito menjelaskan, dibandingkan dengan November 2023 di angka 2,86 persen, pada Desember 2023 angka inflasi Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 0,41 persen.
“Ini adalah angka yang sangat baik, terjaga dan ini hasil kerja keras kita semua. Kita sudah melaksanakan rapat ini kurang lebih 1 tahun 4 bulan dari bulan September 2022. Dimana angka inflasi tertinggi pada tahun 2022 mencapai 5,51 persen,” ungkapnya.
Namun demikian, Tito Karnavian berpesan, agar daerah tidak lengah dan terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kenaikan inflasi lebih tinggi lagi.
Adapun beberapa langkah-langkah yang dapat diambil pemerintah daerah, diantaranya memberikan bantuan sosial, gerakan pasar murah kepada masyarakat yang tidak mampu serta beberapa cara lainnya yang mampu menstabilkan kembali harga barang.
“Sebagai gambaran bahwa inflasi tahun per tahun sebesar 2,61 persen secara nasional tidak menggambarkan angka yang sama di seluruh daerah. Angka di atas 2,61 persen ini tolong segera lakukan langkah-langkah intervensi, mencari tahu penyebab kenaikannya,” kata Tito. (*)