KSAD Jendral Maruli Simanjuntak M.Sc “Jaminan Netralitas TNI AD Pemilu 2024”

Banten,medianusantaranews.com- Dikutip tulisan yang dirilis oleh Jacob Ereste di Banten, 6 Januari 2024 tentang penjelasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Maruli Simanjuntak M.Sc menyatakan sikap netralitas TNI AD dalam Pemilu 2024.

Pernyataan tegas ini diungkapkan Jendral bintang empat pada hari Kamis, 4 Januari 2024 terkait dengan tudingan peristiwa penganiayaan terhadap warga di wilayah Boyolali Jawa Tengah yang viral dan menarik perhatian banyak orang.

Pernyataan KSAD menegaskan kembali sikap netralitas dalam mengawal Pemilu 2024, sungguh menyejukkan hati banyak orang. Setidaknya ditengah kekwatiran adanya indikasi kecurangan dengan melibatkan instansi Pemerintah, mulai dari tingkat Kepala Desa hingga Menteri yang masih aktif melakukan kampanye seperti sorotan terhadap Zulkifli Hasan yang mengklaim pembagian sembako dari pribadi Presiden Joko Widodo.

Sikap netral TNI AD ini diungkapkan Maruli Simanjuntak dalam wawancara ekslusif bersama Rosiana Silalahi yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI AD Dipertanyakan”, yang ditayang Kompas TV, Kamis, 4 Januari 2024. Klarifikasi yang dilakukan KSAD ini perlu disampaikan sebab masyarakat membuat kesimpulan sendiri akibat dari insiden di Boyolali itu.

Setidaknya dari insiden tersebut, sebagai KSAD Jendral Maruli Simanjuntak dapat kembali meyakinkan netralitas TNI AD dapat dijamin tidak akan berpihak pada salah satu Paslon kandidat Presiden dan Wakil Presiden yang akan mengikuti kontestasi dalam Pemilu 2024.

Memang sejak awal dilantik sebagai KSAD, Jendral Maruli Simanjuntak telah menyampaikan bahwa akan tegas dalam bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Pernyataan ulang dari seorang KSAD ini sungguh dapat melegakan hati banyak pihak, dimana indikasi keberpihakan dari para aparat pemerintah sempat menjadi kecemasan dan kekwatiran tersendiri, sehingga Pemilu bisa berlangsung secara tidak adil dan tidak beretika politik yang dapat menjadi contoh pendidikan demokrasi yang beradab di negeri ini.

Jendral Maruli pun mengakui oknum yang melakukan penganiyaan terhadap warga di Boyolali itu sudah ditahan dan segera diproses secara hukum yang berlaku. Garansi dari netralitas TNI AD yang disampaikan Jendral Maruli Simanjuntak yang terkenal dengan sebutan “Jendral Air” ini, ujar Alumnus Akabri tahun 1992 ini.

Konsistensi dan perhatian Jendral Maruli Simanjuntak terhadap rakyat, selaku KSAD akan menindak Prajurit TNI AD yang melanggar netralitas dalam Pemilu 2024.

Reputasi mantan Pangkostrad kelahiran 27 Februari 1970 ini memegang jabatan strategis di Korp Baret Merah, Danrem 074 Wirastratama, Wakil Komandan Paspampred, Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV /Diponegoro, lalu Padang Udayana dan Pangkostrad hingga dipercaya sebagai KSAD sejak 29 November 2023 sampai sekarang.(MNN)

Editor : waluyo




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *