Penilaian Akreditasi, LARS Dr. H. Abdul Moeloek Survei Lapangan RSUD Dr. H.Bob Bazar, SKM

MNN.com, Kalianda – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menerima kedatangan tim surveior dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Dr. H. Abdul Moeloek untuk melakukan penelusuran survei lapangan akreditasi rumah sakit, Kamis (16 /3/2023).

Tim pengawasan sebanyak 4 orang yang dipimpin oleh Ns. Sandra Andini, S.Kep., M.Kep sebagai Ketua Tim Pengawas. Kemudian dr. Zuchrady, MM, PIA sebagai anggota dan Apt. Deni Kosasih, S.Si., MM dan dr. Djatmiko Huda Rusjadi, MARS sebagai Asisten Pengawas.

Selama 2 hari, sejak tanggal 16 hingga 17 November 2023, Tim Surveior dari LARS Abdul Moeloek akan melakukan penelusuran lapangan untuk penilaian akreditasi dari keseluruhan kegiatan yang ada di rumah sakit, baik dari layanan klinis, layanan pemeliharaan klinis maupun kegiatan manajerial.

Pada hal ini, Tim Surveior LARS Abdul Moeloek juga melakukan wawancara dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, guna mengetahui sejauh mana dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan rumah sakit.

“Sesi wawancara ini bertujuan untuk melihat dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan yang ada di rumah sakit. Sehingga apa yang menjadi harapan dari akreditasi sebagai peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dapat terpenuhi,” ujar Sandra Andini mengawali sesi wawancara.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyatakan selalu mendukung semua program-program dari RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM. Dirinya menyebut, sektor kesehatan menjadi salah satu konsen utama pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ini menjadi salah satu konsen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga kami bisa menyelesaikan permasalahan tentang kesehatan untuk masyarakat itu sendiri,” kata Nanang.

Nanang menyebut, bentuk dukungan dari pemerintah daerah yang dilakukan yaitu mulai dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai dan mendukung.

Hal tersebut, menurut Nanang sangat perlu dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam sektor kesehatan. Dimana, sistem organisasi yang baik menjadi poin utama dan sangat berpengaruh terhadap pemberian pelayanan yang prima.

“Tahun 2024 kami sudah punya target membangun rumah sakit kembali. Karena yang saya lihat ketika saya masuk ke sini sering terjadi kelebihan beban yang luar biasa,” ujar Nanang. (*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *