# Iwan : Sepekan Belasan Bus AKAP Jadi Korban#
Banyuasin,medianusantaranews.com- Aksi lempar batu waktu malam kembali marak terjadi dilakukan oleh sekelompok orang tak kenal (OTK) diruas jalintimsumsel Palembang-Betung tepatnya Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sepekan terakhir ini sudah ada belasan Bus AKAP jadi korban. Sudah tentu membuat resah baik pengemudi maupun para penumpangnya.
Sudah ada belasan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menjadi korban dan kami tidak tau apa tujuan aksi itu, kami tak berani berhenti, karena waktunya malam dan kiri kanan jalan gelap gulita dan saat terjadi diruas jalintimsum itu dalam kondisi padat merayap, jelas T sopir Bus AKAP kepada wartawan (17/11/2023) di Rm. Musi Indah.
T mengaku, daerah yang paling rawan aksi Lempar Batu mulai diwilayah Kecamatan Talang Kelapa, Kelurahan Sukomoro-Air Batu, diwilayah Kecamatan Sembawa mulai dari Play Oper Tol Musi Landas sampai simpang Gerbang Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Hasanah Desa Mainan, juga sering terjadi mulai di sekitar Gerbang Km 54 Kelurahan Seterio hingga wilayah Kecamatan Suak Tapeh.
“Bus kami sempat dua kali kena lempar, di Rabu malam kemarin juga kena lagi bagian kaca depanya sampai pecah, tapi tak ada korban jiwa, namun kerugian kami mencapai jutaan rupiah”, sambung Dy juga sopir Bus AKAP ngaku selama sepekan ini dua kali kena lempar.
Dy menambahkan, saat kena kaca depan mau berhenti, tapi penumpang bus kami tak mengizinkan dan mau buat laporan polisi waktunya tengah malam dan kami belum tau dimana kantor polisi yang dekat dengan jalan raya itu. Maka kami hanya laporkan kejadian itu kepada pengawas di rumah makan Musi Indah ini, ungkapnya sembari meminta jatidirinya termasuk nama armadanya disebut dalam berita.
“Kami tak lihat orangnya, karena di semak-semak itu aksinya yang kena kaca, kalau yang naik motor sering kena di Body Bus aja dan kami takut berhenti karena waktu tengah malam kuatirnya terjadi hal lebih parah lagi”, ucapnya terlihat raut mukanya resah.
Kesempatan yang sama Iwan pengawas Bus AKAP di Rm. Musi Indah saat diminta mengomentari peristiwa yang menimpa para armada AKAP mewakili manager mengatakan benar ada aksi Lempar Batu. Pada sebulan terakhir ini sudah tak wajar lagi.
“Satu malam 7 kali kejadian lempar batu kepada Bus AKAP, kejadian itu tentu tidak wajar dan diharap upaya pihak kepolisian Banyuasin harus ditingkatkan patrolinya pada malam hari, karena aksi itu terjadi setiap hari malam antara pukul 21.00 wib-24.00 wib dan kejadian yang sering begitu tak bisa dibiarkanya”, ungkapnya.
Yang sudah melapor selama sepekan ini hingga 17 Nopember 2023 yang menjadi korban lempar batu 12 unit Bus AKAP dan pengemudi enggan membuat laporan kepolisi itu waktunya lama dan tengah malam kasian penumpangnya, mereka laporan pada kami bahwa bus yang disopirinya kena lempar batu kembali.
Data Bus AKAP yang menjadi korbanya ada lengkap kami catat dibuku mulai dari kronologinya pun ada dan catatan itu untuk bukti kami bahwa aksi pelemparan batu selama ini memang ada.
Untuk kenyamanan baik pengemudi maupun penumpang jika terjadi aksi itu menimpanya supaya membuat laporan ke Polisi, sehingga polisi bisa mengambil tindakan dengan dasar laporan itu.
“Berharap para pelaku cepat diketahui dan siapa aktor dibalik aksi itu, sebab kalau satu malam ada 7 Bus AKAP itu artinya bukan iseng, namun sudah ada niat kejahatan dan tentunya Polisi wajib hukumnya mengungkap kasus itu”, tegas Iwan mengakhiri perbincanganya.
Dikonfirmasikan oleh wartawan MNN Group via WhatsApp Kasatlantas Polres Banyuasin menurut AKP Indrowono hal itu ranahnya Reskrim bang, wilkum polseknyo, jawabnya singkat.
Di waktu yang sama dikonfirmasikan ke Kasatreskrim AKP Kurniawan dijawab, “Walaikumsalam terima kasih mas , kami dari sat reskrim telah melaksanakan patroli secara berkala di lokasi tsb dan lokasi-lokasi yang rawan tindakan kejahatan lainnya”.
Lanjut Kasateskrim “melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang sering melakukan tindakan itu, mohon doanya agar segera diketahui pelaku yang melakukan kegiatan yang membahayakan orang lain tersebut. Terima kasih ya mas, jawabnya.
Sedangkan arahan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra via WhatsApp juga menyarankan setiap terjadi aksi itu silahkan melaporkan ke pos polisi terdekat, kami akan tingkatkan patroli utk memberikan rasa aman khusus bagi pengguna jalan, harap Kapolres dalam balasan ketika diminta mengomentari insiden itu.(MNN/waluyo)