Bandar Lampung,
Travel Umroh dan Haji Khusus Haramein Group melayangkan somasi ke mantan agennya ber,inisial ( M ). Menurut kuasa hukum Haramein Group,
Nofrizal. S.H, CIL. C.me somasi dilayangkan karena M diduga kuat melakukan upaya penipuan pada public dengan cara menyebarkan video – video dan tayangan – tayangan photo pada akun Facebook Hajimena.
“Jadi setelah kita kumpulkan bukti – bukti, ternyata si M ini mengklaim keberangkatan jama’ah umroh Haramein Group bulan Agustus lalu sekira keberangkatan tanggal 2 dan tanggal 10 Agustus.” Kata Nofrizal.
“M membuat video bersama jama’ah Haramein Group, kemudian dalam video tersebut M menanyakan kesan – kesan jama’ah berangkat menggunakan Travel Umroh Hajimena. Sementara jama’ah – jama’ah yang divideokan Mariono itu semua menggunakan atribut Haramein Group” Ungkapnya.
Haramein Group kemudian melakukan penelusuran mencari tahu maksud dan tujuan M membuat postingan dan video yang mengklaim keberangkatan jama’ah umroh tersebut adalah dari Travel Umroh Hajimena. Kemudian ditemukan jawaban ternyata M sendiri bermaksud untuk mendirikan usaha travel Umroh miliknya.
“Sempat dilayangkan surat keberatan dari pihak Haramein Group karena M. menggunakan nama awalan yang sama. Tapi kemudian dibalas jika mereka tidak menggunakan nama yang sama.” Lanjut Nofrizal.
AKhirnya setelah berdiskusi, ada kekhawatiran akan dugaan penipuan sebab ternyata M sendiri belum pernah sama sekali melakukan pemberangkatan melalui usaha travel miliknya.
“Kita khawatirnya gini, si M ini menggunakan video dan postingannya untuk menarik jama’ah yang sudah tahu akan pelayanan travel Umroh Haramein Group. Tentu saja masyarakat percaya karena jelas divideo dan photo itu semua menggunakan atribut Haramein Group.” Papar Nofrizal.
“Nah yang ditakutkan, saat ternyata si M ini niatnya buruk, mengumpulkan uang pendaftaran lalu kabur, tentu saja yang dicari oleh jama’ah yang tertipu pasti Haramein Group, karena melihat dari atribut – atribut Haramein Group yang disalahgunakan oleh M” Jelasnya.
Maka kemudian dengan berat hati Haramein Group pun memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum, jika M tidak menyadari kesalahannya dan meminta maaf.
team media juga sudah mendatangi kantor hajimena namun tidak ada jawaban dan kami juga sudah mengirim pesan ke pada M cuma di baca saja dan tidak ada tanggapan dari pihak hajimena
