HARI KE 3, AKSI WARGA DUSUN IV STB MUARA LAWAI SURUH PUTAR BALIK MOBIL BATU BARA YANG MELINTAS

Muara Enim
medianusantaranews.com

Keluhan warga Dusun IV STB Desa Muara Lawai sepertinya belum ditanggapi pihak perusahaan transportir batu bara yang melintas dijalan pemukiman warga Dusun IV STB Desa Muara Lawai.

Yang mana warga Dusun IV STB Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim mengeluhkan banyaknya debu yang ditimbulkan oleh lalu lalang angkutan batubara yang melintas.

Warga setempat meminta agar pihak perusahaan transportir batubara yang melintas dijalan STB dapat melakukan penyiraman jalan mengingat sudah tebalnya debu dijalan yang setiap kali ada mobil batubara yang melintas, debu – debu itu beterbangan dihisap dan mengotori sarana prasarana warga Sungai Tebu Dusun IV Desa Muara Lawai.

Tidak adanya pengertian dan perhatian dari pihak transportir batubara membuat warga Sungai Tebu Dusun IV Desa Muara Lawai Kesal sehingga mengadakan aksi dan menyuruh putar balik mobil angkutan batubara yang melintas.

Hingga berita ini diturunkan, warga Dusun IV STB Desa Muara Lawai masih bertahan melakukan aksi penyetopan dan menyuruh putar balik mobil batubara yang melintas yang hari ini memasuki hari ke 3, Sabtu (26/08/2023).

Belum adanya perhatian dan tanggapan dari pihak perusahaan transportir batubara yang melintas untuk melakukan penyiraman jalan, itu menunjukan bahwa pihak transportir angkutan batubara tidak peduli dengan keluh – kesah warga yang sangat menderita karena debu.

Demikian yang disampaikan, Irin, salah seorang warga STB Dusun IV Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim, Sabtu (26/08/2023).

” Hari ke 3 Warga Dusun 4 menyuruh putar balik mobil Dumftruck , yang masih mau nerobos lewat jalan Pemukiman warga Dusun 4 Muara Lawai,” ujar Irin.

Dikatakan Irin, yang ditimbulkan oleh lalu lalang Dumftruck angkutan batubara di jalan pemukiman bukan cuma sekedar polusi debu yang mengancam kesehatan warga, tapi ada juga batu batu krikil yang ikut beterbangan yang sangat membahayakan keselamatan warga setempat.

” Bukan cuma debu tapi pihak transportir pengangkut batubara juga tidak peduli batu krikil beterbangan yang setiap saat bisa mengenai warga,” terangnya.

” Kita akan tetap melakukan aksi menyuruh putar balik Dumftruck tanpa pandang bulu, selagi pihak perusahaan tidak mau menyiram debu di jalan pemukiman. Ini jalan pemukiman bukan jalan untuk lalu lalang mobil batu bara,” katanya

Dalam hal ini, Irin juga menyinggung pihak Pemerintah yang seakan tutup mata, tak perduli keluh kesah warga yang berdampak debu.

Irin juga sudah menayangkan siaran langsung di akun facebooknya mengenai aksi warga STB Dusun IV Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim yang melakukan aksi menyuruh putar balik Dumftruck yang melintas

Dalam tayangan itu disebut juga salah satu perusahaan transportir batubara yang bernama PT Tiga Putri Bersaudara (TPB) yang memiliki ratusan unit armada melintas dijalan itu namun tidak memiliki perhatian terhadap warga. (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *