Musi Banyuasin,medianusantaranews.com- Perampok tunggal beraksi di siang bolong di Pertashop dijalan Simpang Siku Dusun enam Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan berhasil merebut uang tunai nilainya hingga jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun perampokan terjadi hari Kamis (10/8/2023) sekira jam 15.30 wib, pelaku seorang diri dan merampas uang tunai hasil penjualan BBM di Pertashop. Terpantau di camera pengintai, pelaku mengawasi ada di lokasi dari samping gedung.
Bahkan aksi pelaku terekam sesuai dalam vidio camera pengintai dan beredar viral telah terlihat jelas jejak pelarianya, pelaku terlihat seorang diri yang belum diketahui identitasnya itu berebut tas korban Evita Febriyanti (20), setelah berhasil membawa kabur tas berisi uang dan korban yang sempat terjatuh itulah pelaku langsung melarikan diri.
Diketahui Pertashop yang jadi sasaran perampok itu milik Dian warga Kelurahan Sungai Lilin Muba, akibat dari kejadian itu mengalami kerugian diprediksi mencapai empat jutaan rupiah.
Kepala Desa Pinang Banjar, H. Masrukin, SH saat diminta konfirmasinya terkait kejadian kriminalitas yang menimpa warganya itu dikatakanya bahwa benar terjadi penodongan di tempat pengisian bahan bakar (Pertashop) disusun Purwodadi dan pengakuan korban Evita Febriyanti (20), pelakunya hanya satu orang.
Dikatakan H Masrukin usai kejadian itu tidak ada yang melapor ke Desa, maka kemarin pas saya ditanya wartawan juga bingung memberi penjelasanya. Tetapi dikatakan Kadus saya bahwa benar ada kejadian itu dan terjadi hari Kamis sore sekira pukul 15.30 wib dan ketika itu saya sedang ada Dinas di Kabupaten.
Masih kata Kades, dirinya baru mengetahui ada kejadian itu setelah ada warga setempat cerita Kios pertashop di Dusun 6 Purwodadi di rampok, namun tidak dijelaskan secara rinci, jadi apakah korbanya sudah melaporkan ke pihak kepolisian apa belum saya tidak tau, tutup H Masrukin.
Sementara Kapolsek Sungai Lilin AKP Andi Firdaus di konfirmasi via WhatsApp hingga beritanya ditayangkan di media ini belum ada jawabannya.(MNN/waluyo)