Banyuasin,medianusantaranews.com– Dalam rangka koordinasi sinergi pelaksanaan kegiatan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait, Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati H Slamet Somosentono, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Desa Sri Agung, Kecamatan Karang Agung Ilir, (25/7/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Banyuasin, Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Banyuasin, Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Para Asisten, Staf Ahli, Camat Karang Agung Ilir, Danramil, perwakilan Kapolsek Karang Agung Ilir, Kades Se Kecamatan Karang Agung Ilir, Korlab Dinas Pendidikan, Kepala Puskesmas.
Rakor ini merupakan kegiatan yang sudah di programkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dengan tujuan untuk tetap menjalin silaturahmi, wadah berdiskusi, sekaligus memastikan bagaimana pelayanan publik didaerah tersebut.
H Askolani dalam kesempatan itu menyampaikan, rakor dilaksanakan dalam rangka koordinasi atau membahas guna mengetahui permasalahan apa saja yang telah dan akan dilakukan, terkait beberapa hal yang harus difokuskan untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin.
Tak hanya itu, kegiatan rakor juga untuk mengatasi berbagai permasalahan atau isu-isu strategis di daerah guna meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat kedepannya.
“Rakor ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi penyelenggaran Pemerintah dalam rangka evaluasi kinerja Kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan program-program yang telah dijalankan selama ini. Seberapa pun besar permasalahan, jika diselesaikan bersama tentu akan selesai dengan baik,” jelasnya.
Askolani juga mengajak Camat, Kades dan seluruh masyarakat untuk saling bersinergi agar tetap kompak dan selalu menjalin kebersamaan yang baik. Semua pihak harus selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terkait permasalahan lampu jalan, dirinya mengatakan Dishub akan menyelesaikannya, permasalahan KTP dan KK, Askolani memerintahkan petugas capil untuk standby di Kecamatan Karang Agung Ilir.
“Tentunya banyak sekali harapan dan keinginan, tetapi karena kita sempat dilanda covid 19 hampir 3 tahun, maka dana yang ada lebih diutamakan untuk penanganan di masa pandemi, tetapi saat ini kita fokuskan pada jalan poros,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Bupati Banyuasin menjelaskan, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari rakor yang dilakukan, seperti di Kecamatan Karang Agung Ilir mengenai permasalahan sertifikat tanah yang sudah belasan tahun belum punya sertifikat tanah maka dari itu solusi kedepannya akan segera diurus dan pihaknya akan berkoordinasi bersama BPN meskipun dengan waktu 6 bulan baru rampung.
“Pemerintah sadar betul, semua kesuksesan yang diraih dan keberhasilan yang telah di dapatkan itu semua berkat kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas demi mewujudkan Banyuasin bangkit, adil, dan sejahtera dengan 7 program unggulan dan 12 gerakan bersama masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati bersama Wakil Bupati menyerahkan makanan ringan dan susu untuk bumil dari program dokter masuk desa, penyerahan sepeda motor untuk 7 kades, bantuan UPPO, TR2, P2L, sekaligus melihat langsung penguyuban pelestarian burung hantu. (MNN/adv)
