Sumber berita SMSI Sumsel
Muratara,medianusantaranews.com- Ketauan akhirnya empat anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Polda Sumsel Dipaksa Ganti Seragam, hal itu diungkap dalam upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Upacara tersebut dipimpin oleh Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Ferly Rosa Putra S.I.K. Langkah tegas beliau dalam jaga profesionalitas dan integritas institusi kepolisian.
Dalam upacara PTDH yang berlangsung pada Jum’at, 14 Juli 2023, empat personel polisi diberhentikan dengan tak hormat. Mereka yang di PTDH, Brigadir Firdaus, Briptu Aang Feronika, Briptu Wahyudi, dan Briptu Erydian Elfranata. Keempat personel tersebut terbukti melanggar kode etik dan aturan internal kepolisian.
Yang intinya, Kapolres AKBP Ferly Rosa Putra menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan etika menjalankan tugas kepolisian. Ia menegaskan bahwa tindakan melanggar aturan tidak dapat ditoleransi dalam institusi kepolisian.
“PTDH merupakan tindakan tegas yang diambil dalam rangka menjaga integritas dan profesionalitas Polres Musi Rawas Utara. Tindakanya sebagai pembelajaran bagi seluruh anggota agar senantiasa mengutamakan disiplin dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kepolisian yang adil, netral dan profesional,” tegas AKBP Ferly Rosa Putra.
Brigadir Firdaus, Briptu Aang Feronika, Briptu Wahyudi dan Briptu Erydian Elfranata dipecat dengan tidak hormat setelah menjalani proses pemeriksaan dan sidang disiplin internal berkeadilan.
“Mereka terbukti melanggar berbagai ketentuan, termasuk penyalahgunaan wewenang, pelanggaran hukum dan melanggar kode etik kepolisian,” imbuh Kapolres.
Upacara PTDH ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kepolisian dan tokoh masyarakat setempat. Keputusan tegas ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat yang berharap agar aparat kepolisian agar bertindak sesuai dengan aturan dan memberikan keamanan serta pelayanan masyarakat yang terbaik.
Dengan adanya upacara PTDH ini, Polres Muratara berharap dapat memberikan contoh bagi seluruh anggotanya untuk menjaga integritas dan profesionalitas. Kapolres menegaskan bahwa upacara ini sebagai langkah penting untuk bangun citra positif institusi kepolisian di mata masyarakat.
Diharapkan, kejadian ini akan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pengawasan internal dan penerapan aturan yang lebih ketat dalam tubuh kepolisian.
“Semua anggota diingatkan untuk senantiasa mengedepankan tanggung jawab, kejujuran, dan dedikasi dalam jalankan tugasnya demi mewujudkan pelayanan publik yang baik,” harapnya. (MNN)