Jalintimsum Palembang-Betung, Paling Banyak Laka dan Rawan Macet

Banyuasin,medianusantaranews.com- Setahun terakhir ini jika melintas diruas Jalintimsum palembang-Betung sadah membuat kejenuhan dan paling rawan macet juga banyak kejadian lakalantas.

Sebut saja Kasdrun (36) yang mengaku warga Betung kepada wartawan media ini mengatakan kalau tak ketemu macet berarti bukan dijalan Palembang-Betung dan kemacetan tersebut terjadi ada jam-jamnya tertentu serta penyebabnya pun telah diketahui, tapi belum ada tindakan pihak terkait yang optimal.

Kasdrun berharap karena jalan negara, kepada pihak Balai Besar, Dishub dan Satlantas menjalin kerjasama mengatasi kemacetan di jalan lintas Palembang-Betung dan sebaliknya, supaya pengguna jalan tersebut bisa nyaman, termasuk warga yang dumisilinya disepanjang itu tidak terganggu mencarikan solusi.

Warga yang mengaku sebagai berprofesi kuli bangunan itu menambahkan jangan menunggu ada kejadian yang memakan korban jiwa baru ada antisipasi, itu telat namanya. Maka sebelum terjadi arus lalin macet tentunya turunkan personil pada jam-jam tertentu dilokasi penyebab arus kendaraan macet, harap Kasdrun yang sekaligus nutup ceritanya dengan wartawan,(30/5/2023).

Kemarin, Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono didampingi KBO Lantas Iptu Jokowi melalui KanitReg Ipda Eko diruang kerjanya dikatakan sebenarnya bukan kapasitas memberi keterangan terkait kemacetan arus lalulintas atau pun lakalantas tapi diakuinya, dirinya juga sering dapat perintah membeak-up jika terjadi arus lalin macet atau sedang ada kendaraan rusak jalan tersebut dan ada lakalantas.

Eko membenarkan jika jalan lintas tidak layak lagi dengan keberadaan kendaraan yang ada saat ini bahkan arus kendaraan dari Kota Palembang-Betung sudah tidak putus lagi jaraknya.

Ujar Eko, wajar jika diruas jalan tersebut ada yang rusak atau terjadi lakalantas, kemacetan kendaraan dari dua arah bisa mengular, sedangkan ada Bus turunkan penumpang paling lama hanya 2 menit saja antrian kendaraan memanjang.

Persoalannya, selain kapasitas ruas jalan sudah tidak sesuai dengan keberadaan, juga efek berm sangat dalam dan bahu jalan terlalu tinggi, jika dua masalah itu tidak terjadi, tentu arus lalin diwilayah hukum lantas kita tetap lancar-lancar saja, katanya.

Diketahui titik rawan kemacetan ada di Simpang Y Gasing, Simpang Y Airbatu Kecamatan Talang Kelapa termasuk di Simpang Y Tugu Polwan Kecamatan Betung.

Untuk mengantisipasi terjadi kemacetan arus lalin di titik-titik tersebut pada jam-jam tertentu selalu ditempatkan personil lantas dari Pospol masing-masing, kata Eko.(MNN/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *