Sumbar,medianusantaranews.com-Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyatakan komitmennya mewujudkan satu juta wirausaha baru di Indonesia sesuai target pemerintah pusat dalam arahan Peraturan Presiden Joko Widodo.
“Sebagaimana amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024, Bukittinggi siap melakukan langkah konkret mewujudkannya”, kata Erman Safar, Minggu kemarin (21/5/2023) di Bukittinggi.
Wali kota menyebutkan ada ribuan wirausaha dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah ada di Kota Bukittinggi saat ini. “Angka itu didapat dari 2.747 pelaku UMKM yang kami bantu permodalannya melalui Tabungan Utsman. Kami yakin ada lebih banyak lagi wirausaha mapan dan pemula atau calon wirausaha yang belum terdata hingga kami yakin target Presiden bisa diwujudkan”, jelas Erman Safar.
Selama tahun 2022 pertumbuhan investasi, usaha, dan serapan tenaga kerja sektor usaha tumbuh sebesar 300 persen, didominasi pelaku wirausaha kecil dan menengah. Serapan tenaga kerja sektor UMKM di 2022 naik 300 persen menjadi 13.423 jiwa dari 4.300 usaha dengan total investasi Rp1,03 triliun, jauh melampaui angka 962 usaha dengan 4.231 jiwa dan investasi Rp 286 miliar pada 2021.
Dengan semangat muda, sebagai kepala pemerintah daerah, diyakini mampu memotivasi kreativitas dan semangat generasi muda untuk menjadi wirausaha handal dari Bukittinggi. Apalagi Bukittinggi sebagai kota wisata, kota tujuan banyak orang, peluangnya besar, kreativitas kaum muda begitu tinggi di sini dengan pengelolaan teknologi dan medsos yang masif, menjadi wirausaha sungguh mendapat akses luar biasa saat ini.
Latar belakang ia yang juga seorang pengusaha, program penguatan dan dorongan melahirkan wirausaha muda sudah dilakukan sejak awal memimpin Bukittinggi pada tahun 2021. Bahkan kami masukkan ke misi pertama, yaitu hebat di sektor ekonomi kerakyatan, bagaimana kewirausahaan UMKM bisa lahir dan bertahan. Bagaimana mereka ditopang dengan perhatian besar baik melalui pemodalan dan pembinaan yang terencana, ujar Erman Safar.
Pemkot Bukittinggi telah melaksanakan beberapa kegiatan strategis dan penting sebagai upaya pemberdayaan pemuda, untuk menumbuhkembangkan UMKM di Kota Bukittinggi sejalan dengan RPJMD 2021-2026.
Wako Erman Safar juga tidak berhenti menyemangati para pegiat ekonomi mandiri itu untuk menggeluti dunia wirausaha dan menjalankan peran sebagai penggerak UMKM di Kota Bukittinggi. Kendala dan tantangan merupakan hal yang lazim dalam dunia wirausaha, kesuksesan tidak muncul secara instan, rugi di tahun pertama dalam menjalankan usaha adalah sesuatu yang biasa.
Generasi milenial merupakan harapan masyarakat untuk dapat memberikan jalan keluar terhadap kelesuan perekonomian, terutama akibat dampak pandemi Covid -19 lalu. Generasi muda sebagai ekonom muda memiliki jiwa entrepreneur dan kreativitas serta inovasi dalam bidang ekonomi, sehingga pada gilirannya dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain di lingkungannya.
Dunia wirausaha membutuhkan praktik kerja keras dan tidak menafikan fungsi orientasi sosial dalam menjalaninya. Kerja keras yang dibarengi dengan keyakinan kuat serta keberanian untuk mengambil resiko dalam mewujudkan ide dan inovasi akan mampu menghasilkan dampak nyata bagi dunia, terang Erman Safar.(MNN/FR)