KERETA API BATU BARA DIMINTA STOP SEMENTARA SELAMA ARUS MUDIK

Muara Enim
medianusantaranews.com
Diketahui menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bahwa angkutan batu bara Kereta Api sering menyebabkan macet panjang di beberapa perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Muara Enim
Oleh sebab itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi meminta pengangkutan batu bara Kereta Api untuk dapat dihentikan sementara selama arus mudik Lebaran 2023
Penghentian sementara angkutan batu bara Kereta Api karena mobilitas kendaraan di Jalan Lintas Muara Enim-Palembang, tepatnya di desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Muara Enim, semakin tinggi dan mengakibatkan kemacetan panjang.
Bahkan antrean kendaraan roda 4 mengular hingga puluhan kilometer. Diduga kemacetan tersebut lantaran mobilitas angkutan kereta api Batu Bara.
Beberapa pengendara roda empat tujuan Palembang-Semendo, Muara Enim, mengambil jalur lain menuju Batu Raja dan keluar di Persimpangan Muara Meo kemudian menuju Kecamatan Semendo Raya.
”Kami mohon waktu pengangkutan batu bara dengan Babaranjang dihentikan sementara dulu semuanya,” kata dia, Kamis (20/04/2023).
Supriadi menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Divisi Regional III Palembang PT KAI, Yuskal Setiawan, agar menghentikan sementara pengangkutan batu bara KA Babaranjang.
Kami telah berkordinasi PT KAI melalui Kepala Divisi Regional III Palembang, karena tidak ada solusi lain,”kata dia.
Selain itu, penghentian sementara harus dilakukan mengingat petugas di lapangan harus mengurai kemacetan, apalagi antrean kendaraan sudah terjadi cukup panjang hingga puluhan kilometer di Simpang Belimbing dan di perlintasan sebidang yang ada di Desa Ujanmas Baru.
Tak hanya itu Supriadi telah menyampaikan atensi yang sama juga dari Polda Sumsel yang menyebutkan perjalanan kereta api Babaranjang di Simpang Belimbing Kabupaten Muara Enim, akan dikoordinasikan kembali dengan manajemen PT KAI bila menyebabkan kemacetan panjang.
“Untuk sementara perjalanan Babaranjang masih kami hentikan atau diskresi kepolisian, bila kemacetan panjang terjadi. Dan permintaan kami juga sudah disetujui oleh Kadivre III Palembang,” kata dia. (Ab)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *