Diduga Disambar Petir Tangki Boster di Lubuk Karet Terbakar

#Tak ada korban jiwa, kerugian belum bisa ditaksir#

Banyuasin,medianusantaranews.com- Hujan lebat disertai geluduk bersahutan sehingga ada salah satu Geluduk yang Ganas alias petir nyasar dan Nyamber sebuah Stasiun Boster berisi minyak milik PT. Pertamina di Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (16/4/2023) sekira pukul 15.00 wib sehingga meledak dan minyak terbakar serta kobaran api membesar dengan gumpalan asap tebal membumbung ke langit.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu mulai terlihat dilokasi sedang ada hujan deras dan suara petir keras bersautan, kemudian ada suara keras meledak muncul dari lokasi Boster dan langsung terlihat api membesar berkobar cepat.

“Kami tidak berani mendekat kelokasi, karena kondisi saat itu masih hujan lebat dan suara petir keras masih mewarnai diudara sekitar kami, maka hanya melihat dari kejauhan dan tidak berani memberikan pertolongan, sebab kami tidak punya skill untuk memadamkan api korbaran semacam itu”, ucap warga disekitar lokasi saat berbincang dengan wartawan.

Warga yang enggan disebut namanya itu juga menambahkan, korbaran api terus membesar dan terlihat dari kejauhan petugas yang ada didalam lokasi berjibaku untuk memadamkan korbaran api itu, imbuhnya sembari berkata pokoknya ngeri deh.

Edi Saputra saat diminta komentarnya via WhatsApp membenarkan ada tangki Boster yang terbakar dan kabarnya penyebabnya di sambar petir, karena saya tidak tau persis kejadian itu dan bertepatan saat itu posisi saya sedang berada di kebun, terang Sekdes Lubuk Karet seraya mengatakan kobaran api itu berhasil dipadamkan oleh Petugas di sana sekira pukul 16.12 wib.

Via WhatsApp Kades Lubuk Karet Ali Azwan diminta komentarnya juga membenarkan ada kebakaran hebat di lokasi Boster minyak yang ada didesanya. Dari laporan warganya kejadian itu akibat disambar petir saat hujan siang itu.

Masih kata Kades, saat kejadian saya sedang berada diluar kota bersama keluarga ziarah dan peristiwa itu saya dikabari oleh perangkat dan informasi dalam insiden tak ada korban jiwa dan kobaran api itu berhasil dipadamkan oleh petugasnya sekitar satu jam dari kejadian sementara dari laporan yang saya terima tidak ada warga yang berani mendekat kelokasi, itu laporan yang saya terima, jawabanya.

Hingga beritanya ditayangkan di media ini dari pihak perusahaan plat merah belum ada yang diminta komentarnya, karena masih terlihat sibuk melakukan pengamanan usai lakukan pemadaman, sehingga belum diketahui apa saja berapa kerugian yang diderita dari peristiwa dahsat tersebut.(MNN/waluyo)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *