Padang Pariaman,medianusantaranews.com- Mewakili bupati padang pariaman kadis kominfo padang Pariaman Zahirman menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan publikasi publik (P3) Kabupaten Padang Pariaman dalam angka 2023.
Dalam rangka mewujudkan satu data indonesia yang diadakan oleh BPS padang pariaman di hotel minang jaya lubuk aluang. Senin, (20/2/2023).
Dalam sambutannya Zahirman Kadis Kominfo Padang Pariaman ia menyampaikan Focus Group Discussion (FGD) kegiatan ini adalah kegiatan tahunan.
Ini merupakan salah satu langkah awal untuk menghasilkan publikasi yang berkualitas yang nantinya akan membantu pemerintah daerah sebagai dasar perencanaan mendukung pembangunan yang tepat sasaran terkhusus di padang pariaman” ungkap Zahirman.
“Untuk itu saya menegaskan pentingnya penyelenggaran satu data indonesia tingkat Kabupaten padang pariaman terlaksana dengan baik, sebagai bentuk pokok pikiran, namun tentu hal itu menjadi tanggung jawab dan kerjasama kita semua yang hadir ,”ujar Zahirman.
Disamping itu zahirman juga menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan selamat pada seluruh peserta hadir disini, semoga semua kehadiran ini menjadi dampak positif bagi pembangunan daerah padang pariaman.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan FGD ini, bahwa kegiatan ini sangat penting karena data yang disajikan dalam publikasi padang pariaman ini dalam angka berkualitas dan terpercaya.
Dan data berkuwalitas sangat diperlukan untuk menyusun perencanaan melakukan evaluasi membuat keputusan dan mempublikasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai” terang zahirman.
Lanjut zahirman mengatakan, untuk penyusunan publikasi dalam angka juga mendorong OPD dan intitusi yg terkait untuk memberikan data yang falid, akurat dan terjamin kebenaranya kepada badan pusat statistik (BPS) dan dinas kominfo sebagai wali data statistik.
Sehingga pemerintah pusat dan pemerintah padang pariaman dapat memaparkan publikasi tersebut sebagai bahan baku penyusunan atau sebagai program pembangunan daerah mulai tingkat nagari dan nasional nantinya, tutup Zahirman. (MNN/FR)