Kapolres Way Kanan Pastikan PT. AKG Bahuga Situasi Aman dan Kondusif

Way Kanan,medianusantaranews.com-Pasca aksi pembakaran di PT AKG Bahuga Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung pada Senin 30 Januari 2023 sekira pukul 01.00 Wib oleh sekitar 300 massa, hari ini di pastikan situasinya sudah aman dan kondusif.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di ruang kerjanya, Senin (30/1/2023). Menurut nya itu hasil kordinasi dengan Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna.

Pandra mengatakan, peristiwa terjadi saat sekelompok orang mendatangi PT. AKG Bahuga, dan bertindak anarkis dengan cara merusak dan membakar sejumlah fasilitas perusahaan seperti tembok berisi pupuk, solar dan peralatan milik perusahaan ludes terbakar.

Selain bangunan ujarnya, aksi massa juga membakar kendaraan milik perusahaan berupa 5 unit traktor, 4 unit motor dan 1 unit mobil truck dengan jumlah kerugian di taksir sekitar 3 miliar rupiah.

“Dalam kejadian itu, Tidak ada korban jiwa, dan setelah melakukan aksi pembakaran massa membubarkan diri pada pukul 03.30 Wib,” ujar Pandra.

Saat ini Polda Lampung bersama Polres Way Kanan sedang menyelidiki kasus tersebut. “Petugas Kepolisian saat ini tengah mengumpul kan keterangan dari para saksi-saksi,” imbuhnya.

Menurut Pandra, dugaan sementara aksi pembakaran di akibatkan kekecawaan warga Kampung Bumi Agung, Giri Harjo dan Tulang Bawang akibat penembakan oleh oknum personel PAM Dit Samapta Polda Lampung yang bertugas di PT. AKG Bahuga terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang di duga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut.

Kejadian awal bermula pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2023 sekitar pukul 23.00 Wib jelang dinihari. Saat itu personil PAM Dit Samapta Polda Lampung melaksana kan patroli di kebun sawit Blok 11, kemudian melihat diduga pelaku mencuri buah sawit dan petugas berusaha menghentikan pelaku, dengan cara melakukan tembakan peringatan keatas untuk di indahkan dan berhenti.

“Bukannya berhenti namun di duga pelaku, malah nekad melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan berusaha mencederai petugas Kepolisian, dengan cara menabrakkan mobil yang di kendarainya ke salah satu personel Pengamanan PT AKG Bahuga yang menghadangnya, sehingga personel tersebut, secara refleks gerak cepat guna menghentikan laju kendaraan, melakukan tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan kearah mobil dan diduga mengenai korban berinisial A,” jelas Pandra.

Akibat luka tembak tersebut, lanjut Pandra, korban kemudian dibawa ke puskesmas Mesir Ilir untuk mendapatkan pertolong pertama namun dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia.

Pandra menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini Polda Lampung telah menerjunkan sejumlah personil dan pasukan dibidang fungsi Pre-emtif, Preventif dan Refresif, untuk membackup Personil Polres Waykanan, serta mensiagakan Pasukan Korps Brimob Polda Lampung, sebagai upaya menjaga kondusifitas Harkamtibmas diwilayah Hukum Polres Waykanan.

Polda Lampung menghimbau kepada seluruh pihak, agar dapat menahan diri tidak berspekulasi, serta meyebar kan berita Hoax. “Harapan kami kepada para tokoh informal seperti tokoh agama, adat, pemuda dan tokoh masyarakat serta seluruh komponen pemangku kepentingan di Kabupaten Way Kanan dapat saling bersinergi, guna memberikan pemahaman ke masyarakat, agar tercipta situasi Harkamtibmas yang kondusif,” imbuhnya

Terhadap para pelaku pembakaran, Pandra juga imbau agar kooperatif kepada pihak Kepolisian dan siap mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai Azas Hukum : Equlity Before The Law : Azas Persamaan Hak dimuka Hukum. Kepolisian Daerah Lampung akan Tegas dalam penegakkan Hukum

“Kemudian terkait oknum personel Ditsamapta Polda Lampung yang diduga melakukan penembakan, terhadap korban A, saat ini kedua oknum tersebut telah diamankan, untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Bid Propam Polda Lampung,” Tutup Pandra. (Mnn/Ardiansyah)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *