Pengajian Bersama Prof. Dr. KH. Said Siroj, MA, Bupati Banyuasin “Sungkem”

Banyuasin,medianusantaranews.com- Beragam upaya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang religius, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama seluruh masyarakat memadati acara Telang Mengaji kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Tanjung Lago dan langsung dihadiri Bupati Banyuasin, H. Askolani dan penceramah Prof. Dr. KH. Said Siroj, MA dilaksanakan di Halaman Masjid Al-Anwar Islamic Center KPB Telang, Desa Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Selasa (3/1).

 

Kegiatan Telang Mengaji merupakan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin melalui Gema (Gemar Menuntut Amal) dan Banyuasin Religius yang bertujuan untuk mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menjalankan semua program-program yang telah dicanangkan selama ini.

 

Dihadapan seluruh yang hadir, Bupati Banyuasin, H. Askolani SH.,MH menyampaikan jika gelaran ini merupakan wadah silaturahmi untuk dapat mempererat dan menumbuh kembangkan ukhuwah islamiyah. Kegiatan semacam ini mari kita jadikan sebagai momentum pengkajian diri dan peningkatan kesadaran spiritual tentang makna dari diri kita di muka bumi ini yang pada akhirnya dapat memperteguh komitmen moral yang kuat.

 

“Melalui Telang Mengaji semoga kita semua hari ini bisa mendapatkan manfaat dan barokah terutama untuk masyarakat Kecamatan Tanjung Lago, dan ahamdulilah ditahun 2023 ini Presiden Republik Indonesia akan membangun pelabuhan internasional yang melewati Tanjung Lago dan juga membangun jalan tol, mudah-mudahan Kecamatan Tanjung Lago menjadi Kecamatan termaju di Kabupaten Banyuasin. Harapannya semoga seluruh masyarakat tetap hidup guyub, aman dan tenteram,” ucapnya.

 

Sementara itu, dilanjutkan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA dalam ceramahnya mengajak masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk membina anak-anaknya, memasukkan mereka ke sekolah pesantren agar mendapatkan banyak manfaat, mendapatkan keseimbangan ilmu antara ilmu dunia dan akhirat serta membangun mental peserta didik yang kuat terutama agar anak terhindar dari pergaulan bebas, membenci maksiat dan paling utama memiliki akhlak mulia.

“Adanya Telang Mengaji ini saya berpesan agar bisa membimbing anak didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam yang sanggup dengan ilmunya, menjadi mubaligh Islam dalam masyarakat sekitar melalui ilmu dan amalnya. Sudah menjadi hal yang umum jika tujuan memondokkan anak karena agar bisa memperdalam ilmu agama. Tidak hanya diajarkan mengenai teori saja melainkan juga prakteknya secara langsung,” katanya.

Turut Hadir Anggota DPR Provinsi Sumsel Antony Yulizar, SH.,M.Hum, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin M. Soleh, Staf Khusus Bupati Banyuasin Amirul, SH.,MH, Baznas Kabupaten Banyuasin H. Mubari, Kabag Kesra Sashadiman Ralibi, M.HI, Kepala Dinas Kominfo Dr. H. Salni Pajar, S.Ag.,M.HI, Ketua PWNU Sumsel Diwakili Bendahara Herni Rusdiaji, Wakil Rois PWNU Provinsi Sumsel KH. Amin Dimyati Hamzah, SH, Ketua PCNU Banyuasin KH. Kahanuddin Aziz, Ketua DPC PKB Banyuasin, Katib PWNU, Camat Tanjung Lago, Kapolsek Tanjung Lago, Danramil Talang Kelapa, Para Kades Se-Kecamatan Tanjung Lago, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.(MNN).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *